Pengalaman Berteman Dengan Anak Indigo #2 - Cerita Seram Kaskus

Pengalaman Berteman Dengan Anak Indigo #2

pagi mulai menyambut dan babak barucerita akan dimulai. setelah semalam aku tinggal tidur entah apa yang kakakku bicarakan dengan icha. aku berharap semoga saja si icha menjadi nyaman dengan kakak aku karena dia adalah leader di band ku. aku bersiap untuk berangkat kerja. kulihat pintu kamar icha masih tertutup rapat, mungkin dia masih pulas tertidur fikirku. aku mulai kerja pagiku dengan play lagu yang akan dibawakan nanti siang di studio biasa kita latihan. biar semakin mantap aku siapkan gitar untuk menambah part - part di aransemen lagu tersebut. jam sudah menunjukan jam 11 siang. keadaan distro waktu itu terkesan masih sepi dan belum ada pegunjung.
ckrekkkkkkkkk ....... tiba - tiba terdengar suara pintu distro terbuaka.
" pagi resa " terdengar tak asing suara itu dan ternyata icha datang ke distro yang aku jaga.
" eh icha, kok tau distro yang aku jaga sih ? tanya aku
" iya tadi mas andre yang kasih tau, abis dirumah bosen nggak ada temen. mas andre kuliah ya udah aku maen kesini " jawab icha.
dengan rasa malu - malu aku mulai mengakrabkan diri dengan icha dan mulai bercanda tanpa tujuan dengan dia. senyumnya begitu cantik gan, bikin deg - degan gitu deh.
akhirnya jam istirahat datang, biasanya aku pulang untuk makan dan aku kunci distro. tapi berhubung icha tidak mau kuajak pulang dan memilih gantiin aku jaga distro maka aku bergegas untuk pulang ke rumah. sampai di rumah ternyata kakak aku sudah pulang duluan. saat aku sedang mengambil nasi tiba - tiba kakak aku datang menghampiri.
" eh, tau nggak semalem aku ngobrol apa aja sama si icha ? ".
" enggak lah, aku tidur aja sambil ngorok mana kutau " jawabku
" asal kamu tau yah, icha tuh bukan cewek sembarangan loh " kata kakakku.
' maksudnya ? " aku bertanya
" semalem aku begadang bareng sama icha, dia cerita banyak banget tentang kehidupan dia, latar belakang dia dan keluarga dia " jawab kakakku.
" emang ada apa dengan kehidupa dia mas ? " tanyaku.
" dia tuh punya kemampuan spesial sa, dia punya indra keenam ! " sambung kakakku.
"dia bisa nebak arah ke gor yang buat manggung kita besok, arah detailnya, jumlah pintunya, warna pintu dan atapnya, sampai ada cacat di pintunya diapun bisa tau. padahal dia belum pernah sekalipun lewat atau masuk ke gor itu " lanjut kakakku.
" hahhhh .............. serius mas ? kok dia bisa nebak? apa dia sms ke rere dulu tentang lokasi gor ? " tanyaku dengan heran campur kagum.
" nggak mungkin rere tau secara detail juga, tapi ini icha bisa jawab dengan lengkap sa !! "jawab kakakku.
" nggak cuma itu, dia cerita kalau dia tuh sebenarnya keturunan dari orang tua yang sama - sama punya indra keenam, ayahnya punya pegangan naga putih dan ibunya punya pegangan kuda sembrani, weton mereka juga weton yang wingit yaitu selasa kliwon dan jum'at kliwon sa " sambung kakak aku.
aku masih tidak percaya dengan kejadian itu namun aku berfikir positif akan semua keadaan ini, karena baru kali ini aku bertemu dengan hal seperti itu.

" belum selesai sampai disitu sa, waktu dia cerita tentang keadaan keluarganya. dia bilang dia punya adik cowok yang sama - sama dikasih kelebihan " kakakku melanjutkan pembicaraan saat aku mulai memakan makananku.
" dia tuntukan sama aku, dia nyalain rokok,lalu dia jepit di kedua jarinya rokok yang masih menyala kemudian sreettttt rokoknya habis sampai bawah padah tanpa disedot cuma diliatin doang " lanjut kakakku.
" hah, itu beneran kejadian pa mas ? " aku masih heran dengan cerita ini.
" iya serius, kata si icha, adiknya lebih keren lagi. cuma dengan masukin jari ke dalam air lalu airnya berputar dengan sendirinya tanpa digerakin oleh adeknya " sambung kakak aku.
dalam perasaan heran aku lanjutin makan. aku terus berfikir apakah ada orang di dunia ini yang punya kemampuan kayak gitu. aku kira cuma ada di tivi dan semua cuma tipuan. tapi nyatanya itu terjadi di sekitarku.
segera aku selesaikan makan siangku dan bergegas menuju ke distro. tak lupa aku bawakan camilan buat si icha takut dia kelaparan disana. sampai di distro aku lihat ada sekitar 5 pelanggan yang masuk ke dalam. ternyata icha pintar merayu pembeli ( iyalah, sapa juga yang kagak mau dilayanin penjual baju cakep gitu ). dengan perasaan kagum aku masuk ke dalam distro dan meletakan camilan di meja kerjaku. setelah semua pelangan pergi tak lupa icha menyulut sebatang rokok dan tersenyum kepadaku seraya bertanya " udah kenyang sa ? ". kujawab dengan senyum sambil kutawarkan camilan yang kubawa. aku belum berani bertanya tentang keistimewaan dia karena takut menyinggung perasaan dia. aku masih ajak dia bahas tentang musik ataupun aku tanya - tanya siapa pacar dia ( modus dikit gan ). ternyata icha masih jomblo gan, rasanya seneng banget denger itu. di fikiranku pokoknya aku nggak bakal sama siapa - siapa kalau dia jomblo, hahahaha. tit tit tit tiba - tiba terdengar ringtone hapeku berbunyi, ada sms masuk dari rere yang memberitahu jam latian kita sore ini. setelah aku beritahu jadwalnya ke icha aku segera menghubungi bosku untuk gantian jaga karena aku mau latian. tak lama setelah bosku datang, icha pun berkenalan dengan bosku. terlihat bosku juga terpesona dengan wajah icha. tanpa lama - lama aku tarik tangan icha dan segera menuju studio latian ( takut dimodusin duluan sama bos :P ).