Malang Mysterio #33 - Astral Projection ke Teluk Pacitan - Cerita Seram Kaskus

Malang Mysterio #33 - Astral Projection ke Teluk Pacitan

Jarak antara daerah Nawangan dengan Teluk Pacitan ternyata lumayan jauh , alhasil bang Renggo menyuruh kami untuk memegangi tangannya lalu " wuuuzzzz !!!! " keadaan sekeliling menjadi blur ketika kami melaju sangat sangat cepat , sebelum akhirnya terhenti tepat di sebelah bangunan yang berdiri menjulang di tepian pantai , yang ternyata adalah mercusuar bercat merah

Pendik : " gak jelas bang "

Me : " agak burem ini bang "

Renggo : " tungguin bentar lagi juga normal vig "

beberapa detik setelah tiba di sini mata astralku baru benar benar jelas melihat keadaan sekeliling , ternyata pantai ini adalah sebuah dermaga nelayan dimana ada banyak perahu dan kapal beraneka ukuran yang tersebar di mana mana.

Me : " kelap kelip lampu perahunya bang "

Renggo : " ini dermaga tamperan vig namanya "

Steve : " apa ada kerajaannya bang di sini ?! "

Renggo : " bukan di sini stiv , agak jauhan "

Steve : " tapi apa bisa kita nembus ke lapisan atas ?!... aku kayaknya masih ngga bisa ini bang "

Renggo : " kerajaannya bukan di lapisan atas tapi di lapisan tengah "

Steve : " lapisan tengah ?! "

Renggo : " kerajaannya ada di atas tebing deket muara stiv "

Entah kerajaan apa yang dimaksud bang Renggo barusan , jika eksistensinya berada di lapisan tengah berarti sama saja dengan kampung Tirta Naga yang ada di waduk Karang Kates.

Me : " kerajaan ratu selatan atau apaan itu bang ?! "

Renggo : " ntar juga lu tau sendiri vig "

Steve : " kita ke sana sekarang bang ?! "

Renggo : " waktu kita masih banyak stiv , kita muter muter dulu liat dermaga ini aja "

Sementara kami urungkan dulu niat untuk mengunjungi kerajaan gaib itu , kini kami berempat terbang santai mengitari dermaga yang lumayan luas ini , di sini juga terdapat pelelangan ikan dan juga semacam spbu khusus buat kapal nelayan yang berukuran besar.

Pendik : " asik yo vig nyawang ngene iki "

(asik ya vig liat begini ini)

Me : " rame yo ndik "

ada keasikan tersendiri saat kami terbang rendah dan menyaksikan segala aktivitas nelayan di dermaga ini , ada kapal yang baru saja tiba dan menurunkan ikan dalam jumlah banyak , ada juga sekelompok nelayan yang tengah beristirahat sambil ngopi , main gitar dan juga main kartu.

Renggo : " hidupnya nelayan ya kayak gitu itu , nyari duitnya di laut "

Me : " tapi asik juga bang "

cukup lama kami berempat mengitari dermaga ini dan terlarut menikmati suasana , namun tiba tiba sukmaku mengalami gejala aneh " hahhhh !!!... " pandanganku mulai kabur dan kurasakan guncangan ringan " hahhh !!!... hahh !!!... "

Steve : " mas ?!?... "

Pendik : " vig lapo kon ?!? "

Renggo : " wadduh vvig ?!? "

Me : " hahh !!!... ttulung !!.. "

dengan paniknya ketiga rekanku ini langsung memegangi tanganku erat erat namun guncangan ini terasa semakin hebat dan " hahhh !!.... hahh !!... " aku tak dapat melihat apa apa lagi , tak dapat mendengar apa apa lagi " hahh !!... hahh !!... " yang terasa hanyalah guncangan hebat yang membuatku tak karuan ini " hahh !!... hahh !!.. " aku tak kuat lagi bertahan dari guncangan yang begitu hebat ini....aku benar benar tak kuat lagi.

Dengan gelagapan aku terjaga kembali " ahhh !!.... ahh !!!... " nafasku tersengal sengal dan degupan jantungku tak beraturan , sementara tubuhku yang tadi duduk bersila kini telah terkulai di atas karpet dan basah oleh keringat , " hahhh !!!... hahh !!!... " ketika kubuka mata tampak sesosok cewe yang menatapku dengan raut muka cemas , rupanya Rani pacarku datang ke kosan dan menggagalkan Astral Projection yang kulakukan... guncangan yang kualami tadi pastilah gara gara ulahnya yang menggoyangkan tubuhku berkali kali , hingga akhirnya sukmaku tertarik secara paksa dan kembali masuk ke tubuhku ini.

Rani : " mas ?!??!... mas napa sih ?!?... rani khawatir mas.. "

Me : " ahh ?!?.. ahh ?!... "

Rani : " mas ?!?... gak pa pa kan ?!? "

Me : " ahh... cepetan ambilin air !! "

Rani : " oh air ?!.. bentar ya mas ! "

begitu Rani menyodorkan segelas air aku langsung merebutnya lalu mereguknya cepat , sejenak kuatur kembali nafasku yang tersengal dan juga degup jantungku yang tak beraturan ini.... selama beberapa menit aku mencoba memulihkan kondisi , sementara Rani menyeka keringat di mukaku dengan tisu.

Rani : " mas ?!?... gak pa pa kan ?!? "

Me : " ahh !!.... kamu ngapain bangunin aku ?!?!! "

Rani : " kan kita mau nonton ke matos mas ?!?! "

Me : " nonton ?!?... "

dengan rasa dongkol aku memarahi Rani habis habisan , astral projection di Teluk Pacitan tadi jadi berantakan gara gara ulahnya... lebih konyolnya lagi ia membangunkanku hanya gara gara acara nonton ke Matos.

Rani : " maafin rani ya mas ?!?!... kan rani ngga tau kalo jadi gini "

Me : " kamu kan bisa nunggu sampe kelar ?! "

Rani : " aku takutnya telat mas , kan filmnya mau main.... ntar kalo kita kehabisan tiket gimana dunk ?!? "

Me : " kita ngga usah nonton !!! "

Rani : " napa atuh mas ?!.. kan udah janji malem ini nontonnya ?! "

Me : " kamu ngga liat aku kayak gini ?!?... besok kan bisa "

Rani : " ya udah kalo gitu mas , nontonnya besok juga gak pa pa koq....trus sekarang aku mesti ngapain biar mas baikan ?!? "

Me : " kamu pijitin dulu pundakku !! "

Rani : " pijitin ?!.. iyaah , sini rani pijitin mas "

kini sambil duduk selonjoran kunikmati pijitan lembut dari pacarku ini , sementara Steve dan Pendik tampak masih bersila di sebelah kananku.... sukma mereka masih berada di Teluk Pacitan bersama sukmanya bang Renggo , bisa jadi saat ini mereka tengah mengunjungi kerajaan gaib yang berada tak jauh dari dermaga nelayan tadi.

Rani : " steve sama mas pendik juga lagi ngastral ya mas ?! "

Me : " iya , tadi bareng aku "

Rani : " ouw ?!... ngastralnya kemana atuh mas ?!.. trus ketemu apaan aja ?! "

Me : " ke planet mars , ketemu alien "

Rani : " ihh ngaco !!... gak percaya "

Me : " beneran , tadi ada alien cewe godain aku "

Rani : " yee !!!... sono pacaran aja sekalian sama alien !! "

Me : " he..he... "

untuk sementara kulupakan soal kerajaan gaib di Teluk Pacitan itu , aku juga tak mungkin untuk menyusul ke sana..... lebih baik kutunggui sukma Pendik dan Steve kembali ke sini , biar nanti mereka yang bercerita padaku.

Rani : " rani mah kuatir kalo kamu ketemu hantu kayak film insidious itu mas... serem pisan ihh "

Me : " biarin aja ketemu demit... biar mati sekalian "

Rani : " yee !!!... jangan ngomong gitu atuh mas , kalo kamu mati trus aku sama siapa dunk ?!?... "

Me : " sama mas gendruwo sana..he..he... "

Rani : " mass ?!?!.. jahat !!! "

Me : " he..he... "

Saking asiknya dipijitin tak terasa sudah jam 8 malam lewat , sementara Pendik dan Steve tak kunjung terjaga juga.... sepertinya apa yang mereka jumpai di Teluk Pacitan begitu menarik sehingga mereka betah berlama lama di sana , bisa jadi saat ini mereka tengah dijamu makanan enak dan dilayani dayang dayang cantik.