Hantu Di Sana Itu Istriku #17 - Cerita Seram Kaskus

Hantu Di Sana Itu Istriku #17

Berita Yang Mengejutkan
Kejadian ketindihan beberapa hari kemarin masih mengganggu di benak aku,,kejadian itu sudah kuceritakan dengan Pak Ramli tapi anehnya dia tidak mau memberikanku penjelasan arti dari semua ini,,,satu hal yang membuatku tambah penasaran,,dia cuma berpesan hati-hati,,perbanyak dzikir kalau bisa rajin sholat malam,,,Yah kalau begini bukannya tambah tenang malah makin kalut yang ada..

Tak terasa 2 hari lagi aku akan diajak Bapak untuk melamar Rasti,,,Desas-desus aku akan segera menikah mulai santer terdengar,,beberapa kali aku ditelpon teman2 di desa untuk menanyakan hal ini,,tapi aku menyangkal kalau sebentar lagi aku menikah,,rupanya Bapak di desa sudah mulai menyiapkan segala sesuatu untuk pernikahanku jauh-jauh hari,,,tetangga desaku tahu aku akan segera menikah karena Bapak sibuk kesana-kemari menanyakan undangan,,alat pesta,,orkes hiburan dan lain-lain yang berhubungan dengan acara nikahan,,tentu saja mereka langsung beranggapan bahwa aku yang akan menikah karena di rumahku cuma tinggal aku yang belum menikah,,apalgi bapak seolah-olah tidak sabar melihatku menikah,,begitu bahagianya beliau,,jauh-jauh hari sudah memberitahu teman-temannya untuk nanti kalau udah ada tanggal menikahku jangan lupa datang,,,sebenarnya aku bisa memaklumi ini semua,,namanya juga di desa,,ada berita heboh sedikit pasti terdengar dimana-mana,,cuma ejekan temanku yang kadang menambah pikiranku karena aku mau saja dijodohkan,,ahh seandainya kalian tahu posisiku saat ini yang sebenarnya, teman2,,,

Bapak: "Halo Igor,,kamu lagi dimana nak"
Aku:"Halo Pak ini masih di kantor ada apa"
Bapak:"Jangan lupa 2 hari lagi kita ke rumahnya Rasti,,Bapak sudah siapkan semua keperluan melamar,,kamu tinggal berangkat saja"
Aku:"Iya iya pak aku tidak lupa kok"
Bapak:"Bapak juga sudah telepon sanak famili,,nanti paman bibi dengan keponakan2 mu juga datang,,pengen ikut ngantar kamu lamaran"
Aku: "Iya pak,,nanti saja kita bicarakan lagi ya pak,,,aku masih banyak pekerjaan ini"
Bapak:"Iya iya pokoknya jangan lupa ya ,,assalamualaikum"
Aku:"Walaikumsallam pak,,,,"

Telepon dari bapak kututup,,,aku menghela nafas,,,begitu cepatnya semua ini,,apa tidak terlalu cepat semua ini,,serius kah aku,,tinggal 2 hari lagi aku mau melamar anak orang,,,tanpa cinta,,,tanpa pacaran,,,bagaiamana mungkin,,aduh.,,kenapa semuanya seakan-akan kompak mengharuskan aku harus menikah sekarang,,orang-orang,,keluargaku dan keadaan semakin membuatku gelisah,,,pertanyaan demi pertanyaan hinggap di pikiranku,,tapi kalau aku tidak meneruskan ini semua mau ditaruh dimana muka bapak aku,,apalagi sekarang hampir seluruh warga desa sudah tahu aku akan menikah,,,Ya ampun pak,,,belum juga lamaran kenapa juga bapak sudah kasih kabar kesana kemari,,kalau sudah begini apa mau dikata....

Tak terasa sabtu sore waktuku pulang,,dengan lemah lesu kuraih tasku untuk kemudian menuju plataran parkir kantorku,,,Bergegas kustater motorku dan berjalan pulang menuju rumah,,,sesampai ku di rumah,,kulihat di rumah sudah banyak orang termasuk saudara-saudara dari kota lain sampai di rumahku,,kuparkir motorku di halaman rumah,,suasana gelak tawa canda meriuh jadi satu,,ramai sekali..
Ketika kuberjalan masuk ramai orang menjabat tanganku mengucap selamat ya,,aku cuma tersenyum getir,,entah aku mau bahagia,,atau tidak aku sendiri tidak tahu perasaanku saat ini,,Bapak datang menghampriku dengan sebuah peci di kepalanya,,Beliau memeluk ku,,aneh,,,tidak biasanya Bapak aku memeluk diriku,,apa mungkin karena saking bahagianya aku mau menikah kali ini,,,

Aku masuk ke dalam kulihat ibu tiriku sibuk mempersiapkan hantaran untuk lamaran dengan para tetangga desa,,,Beliau menghampiriku memeluk dan berpesan agar aku cepat-cepat mandi dan bersiap,,,beginilah kalau di desa,,untuk acara lamaran saja bisa seheboh ini,,Lagi-lagi semua orang di dalam rumah riuh ramai tersenyum melihat kedatanganku,,beberapa orang menyelutuk memanggilku Camin,,calon pengantin,,,lagi-lagi aku cuma bisa tersenyum datar sembari menuju kamar untuk bersiap mandi dan ganti pakaian untuk lamaran

Selang kemudian kusudah bersiap untuk berangkat,,,Jam 06.30,,aku semakin deg-degan tidak percaya dengan apa yang kulihat dan keadaanku saat ini,,satu jam lagi,,ya satu jam lagi adalah acara yang akan menentukan kehidupanku kelak,,pernikahan sesuatu yang amat sakral dan penting bagi setiap orang ditentukan hari ini,,,tak lama kuraih hapeku,,,aku ingin tahu keadaan di rumah Rasti sekaligus menanyakan sejauh mana kesiapannya

"Ras,,lagi apa,,,di rumahmu sudah siap kah,,sejam lagi aku datang ke rumahmu dengan keluargaku"

sms itu kukirim,,,Tak lama hapeku berbunyi tanda sms masuk

"Sudah mas,,disini malah dari sore orang-orang sudah sibuk mempersiapkan kursi dan sebagainya"jawabnya

"Oh ya sudah kalau begitu,,,bentar lagi udah mau berangkat kok"

"Iya mas,,,tapi mas sebenarnya ada yang mau kuomongin"

"Apa ras,,omongin saja,,sepertinya penting"

aku mengernyitkan mataku,,apa sebenarnya yang ingin dibicarakan Rasti,,disaat seperti ini

"Tapi aku takut mas,,nanti kamu dan keluargamu marah"

"Marah gimana to,,cerita saja aku malah penasaran nih"

"Begini mas,,,tapi janji ya jangan marah"

"Sudah cepetan,,keburu orang-orang dan keluargaku berangkat" jawab sms ku

"Sebenarnya sekarang aku hamil mas...usia kandunganku sekarang 3 bulan,,anak dari mantanku dodi"

Tenggorokanku tercekat,,,hp ku tak terasa terjatuh disampingku,,seakan akau tak percaya bagai disambar geledek di siang bolong,,Hamil,,,Dengan mantannya,,,kulihat nanar orang masih sibuk kesana-kemari di rumahku,,spontan kuambil lagi hp ku...aku segera berlari ke kamar,,,sms dari rasti belum juga kubalas,,astagfirullah alladzim,,cobaan apa lagi ini,,,,,,,,,,Kepalaku kuremas,,,rambut aku acak-acak,,Ya Alllah,,,Manis sekali cobaan mu kali ini