Siang ini jam istirahat,,,,,,aku makan di warung bakso dekat dengan kantor,,,tak terasa perutku kenyang ditutup kesegaran es teh menjawab rasa hausku di tengah terik matahari,,,hari udara terasa begitu panas seolah matahari makin dekat saja dengan bumi,,,Kuambil sebatang rokok dari kantong celanaku,,hmm nikmat sekali kalau habis makan begini terus merokok...mantap terasa,,,
BUkkk,,bukkk,,bukk,,,aduh,,,pundak aku ditepuk seseorang dari belakang rokok ku terlempar jatuh dan aku memegang pundak seraya meringis kesakitan,,kutoleh ke belakang ternyata Pak Ramli,,security kantorku.....
Pak Ramli:" kenapa...pundak kiri kamu berapa hari ini sakit ya"
Aku:"Iya pak,,loh bapak kok tahu(tanyaku terheran-heran)
memang berapa hari belakangan ini pundak ku entah kenapa terasa sakit,,kalau dipake bergerak ke kiri,pasti terasa nyeri,,kemarin kulihat dari kaca lemari memang agak lebam kemerah-merahan,,perasaan aku juga tidak kebentur apa-apa
Ramli:" Ada yang ngikutin kamu lo hahaha..kayaknya dia naksir kamu mungkin"
Aku:"hah,,maksudnya pak"
Pak Ramli:"Ah enggak kok becanda..tapi akhir-akhir ini kamu sering lihat yang aneh-aneh gak"
Aku:'Eh iya pak,,jadi penasaran aku pak,,kok bapak bisa tahu"
Setelahnya aku terlibat pembicaraan serius dengan Pak Ramli,,kuceritakan semua pengalaman anehku di kost,,Pak Ramli cuma mengangguk-angguk sambil memberi kode aku untuk terus menceritakan semuanya,,Pak Ramli itu security di kantorku,,perawakannya tinggi besar dengan kumisnya yang tebal sebagai ciri khasnya,,,cincin batu akik 2 pasang di jarinya menambah kesan garang dari Pak Ramli,,katanya teman-temanku Pak Ramli ini sedikit banyak mengerti hal-hal gaib,,tapi jujur selama ini aku tidak pernah ngobrol dengan Pak ramli membahas soal gaib,,paling kalaupun ngobrol hanya seputar urusan kantor dll,,tapi hari ini aku sungguh heran dibuatnya karena beliau bisa nebak kalau pundak ku sakit,,padahal teman kantorku yang ada di sebelahku saja tidak tahu,,,
"Oh jadi begitu,,,iya emang ada yang ngikutin kamu,,makanya aku tahu tadi pundak kamu lagi sakit,,kamu pengen tahu gak yang ngikutin kamu itu siapa..tapi ya itu kamu berani gak,,kalau kamu gak berani dan akhirnya gak kuat ya percuma"
"Penasaran juga sih pak,,memangnya gimana pak carranya lihat" tanya ku
"Beneran berani,kalau kamu berani dan bisa kuat ngejalaninnya sampai selesai kamu pasti tahu makhluk itu siapa"
"Gimana pak caranya,,insya allah aku berani pak hehe" jawabku
"Nanti pas malam weton kamu,,, jangan tidur cepat,,usahakan tidur di atas jam 00,00 tengah malam,,kamu ambil sapu lidi kamu peluk sperti halnya kamu meluk guling,,terus kamu harus tidur pas di depan pintu kamarmu,,lebih baik sebenarnya di depan pintu rumah,,tapi jangan pake kasur,,kalau gak langsung kamu tidur dilantai,,diatas tikar juga boleh,,sebenarnya metode ini dipercaya buat lihat siapa yang ngejahatin kita,,misalnya nih kamu disantet gitu terus kamu pengen tahu siapa orangnya yang nyantet kamu,,,tapi mungkin juga bisa memberikan kamu pencerahan dari masalahmu ini'pungkas pak ramli
"Oh jadi gitu ya pak coba pak,,nanti saya kerjakan,,,terima kasih sebelumnya"
Weton itu hari pasaran dimana waktu kita lahir menurut orang jawa,,,dan wetonku itu pas Jumat Kliwon,,berarti aku harus ngejalaninya di malam jumat,,percaya gak percaya sih,,sebenarnya aku belum pernah ngelakuin seperti ini,,aku takut musyrik tapi rasa penasaranku mengalahkan semuanya.kuputuskan untuk nekat menjalankannya,,kau cuma pengen tahu siapa sebenarnya sosok perempuan bergaun hitam yang sering menggangguku belakangan ini,,
Jam 11.30 malam Jumat sedari tadi aku gelisah,,semua media yang disarankan Pak Ramli sudah aku persiapkan,,sapu lidi itu masih kugenggam,,sebuah tikar sudah kusiapkan di depan pintu kamar kosku,,aku menunggu waktu tengah malam itu tiba,,Jam 11.45 aku bersiap untuk tidur di depan pintu kamarku,,udara malam ini begitu pengap...sial kipas anginku rusak,,terpaksa kubuka jendela kamar,,kulepaskan bajuku kutaruh di jendela..dengan hanya beralaskan tangan,,kurebahkan badanku,,mataku terus mengawasi jam di dinding,,sapu lidi itu sudah kupeluk,,jantungku deg-deg an,,aduh berani gak ya,aku takut malah nanti aku kenapa-kenapa,,tapi gimana lagi,,sudahlah kuberanikan diri saja,,sampai jam 02.00 masih saja aku terjaga dan tak lama kemudian,,aku tertidur
Kerumunan orang mengitari jalan itu,,kulihat petugas polisi datang tak lama kemudian,,keadaan begitu ramai,,sekilas kulihat ada sesuatu dinaikan ke atas bak mobil polisi tersebut,,ada darah tercecer banyak di jalan,,sepertinya itu korban tabrak lari,,aku mendekati tempat itu,,
tapi mendadak pemandangan di depanku berubah,,,,,kulihat seorang ibu-ibu pingsan dengan dikelilingi teman-temanya untuk menyadarkan ibu tersebut,di sampingnya seorang bapak-bapak sibuk untuk menelpon,di depan rumahnya,,kulihat orang-orang sibuk menyiapkan kursi dan tenda,,,ada karangan bunga besar di samping pintu masuk,,,aku masih bingung dengan apa yang kulihat,,,
Sedetik kemudian pandanganku berubah lagi,,kali ini kulihat NIA sosok wanita yang kurindukan selama ini sedang menangis tersedu-sedu,,disampingnya tas besar dan koper,,sepertinya dia mau pergi,,kulihat lalu lalang orang dan bis kota..kelihatannya ini terminal batinku,,akupun berjalan mendekati Nia,,jantungku serasa berdesir tidak kuasa menahan rasa rinduku yang begitu dalam,,
Belum sempat kuhampiri tiba-tiba pandanganku berubah lagi,,kali ini kulihat mbak ndari datang ke kostku,,kali ini aku duduk-duduk di depan kamar kost sambil makan buah rambutan,,tak lama kemudian dia menghampiriku,,
"Enak ya mas,,wah aku dibagi dong rambutannya'Kulihat mbak ndari mengambil buah rambutan itu dan memakannya,,dia ambil lagi,,dan lagi begitu terus,,banyak juga yang dia makan dan juga seolah-olah buah rambutan ini gak ada habisnya,,satu hal yang aneh setiap hendak makan mbak ndari tubuhnya berbalik arah membelakangiku..,
"Alah silahkan mbak,,sini makan bareng ma aku,,banyak kok ini,,santai saja namanya rejeki dibagi sama-sama"kataku
"Iya mas kuambil ya"
tapi kali ini lama sekali dia seperti itu,...,akupun penasaran dengan cara makannya yang aneh
"Mbak,,mbak ndari,,,kamu makan apa to mbak kok aneh begitu" tanyaku
tapi mbak ndari tak kunjung berbalik arah,,dia terus membelakangiku,,kuraih pundaknya terus ku goyang-goyang,,seketika itu
Argggghhhhhhhhh......mendadak kulihat wujud mbak ndari sudah berubah bentuk menjadi seorang wanita bergaun hitam yang segera menerjangku,,kedua tangannya mencekik leherku,,tubuhku terjerebab ke tanah ..rambut wanita itu begitu panjang jatuh di mukaku,,wajahnya tidak bisa kulihat karena tertutup sebagian rambutnya,,aku panik dan berusaha melepaskan diri,,tapi wanita itu terlalu kuat mencekik leherku.aku terpekik antara sadar dan tidak mataku sedikit terbuka,,kulihat wanita itu masih diatasku,,,aku terus melawan,,,
"Jangan kau kira aku tidak tahu apa yang kamu perbuat" teriak wanita itu
"A,,a,,,aku,,,berbuat,,a...apa"jawabku tersendat-sendat sambil melepaskan diri"
"Sudahlah ,,jangan banyak tanya,,,aku ingin kamu tersiksa saat ini"
"Hah,,,siapa ka,,ka,,kamu se,,sebenarnya"
disaat seperti itu pandanganku tertuju dengan bajuku yang tadi kutaruh di jendela,,kulihat baju itu jatuh,,tak lama kemudian sebuah tangan hitam besar penuh bulu mengambilnya dari luar dan menaruhnya di kursi dekat jendela,,dan menaruhnya kembali,,dari balik cengkraman wanita itu kulihat ada sosok anak kecil mondar mandir di samping lemariku,,,aku panik,,aku mimpi atau apa ini,,astagfirullah,,aku berdoa sebisa mungkin,kubacakan ayat kursi sembari tanganku terus melawang wanita yang sedari tadi mencekik ku dengan meraung-raung tidak jelas,,,,
Allahu akbar,,,aku terpekik,,,terkesiap,,,nafasku tersengal-sengal,,aku terbangun dari tidurku,,apa tadi itu mimpikah atau apa,,tak lama mataku tertuju pada bajuku,,astaga itu baju berubah posisi...,perasaan tadi di jendela kenapa sekarang di kursi,,,kuteringat tangan besar hitam berbulu yang tadi kulihat ,...aku segera meloncat,,, untuk pindah ke kasur,,,hatiku terus meracau,,,,,, apa ini,,
sedetik kemudian aku tersadar,,bukannya tadi aku sedang menjalani ritual yang disarankan Pak Ramli,,tak lama kudengar suara adzan berkumandang,,loh udah pagi ternyata,,,mendengar adzan hatiku menjadi sedikit tenang,,tapi mau langsung sholat subuh aku gak berani,,nanti ajalah biar agak terang sedikit matahari,,dalam hati aku semakin heran dengan apa yang kualami barusan,,ah kenapa aku malah bingung sendiri dengan apa yang kulihat,,atau mungkin ini karena aku gak kuat jadinya aku belum sempat tahu siapa wanita itu,,bukannya pak Ramli bilang kalau gak kuat percuma,,aduh,,kutepok jidatku,,,merasa kecewa......