Malang Mysterio #31 - Ada Arwah Cewe di atap Koperasi SAE Pujon

A, vigovampiro

Belum ada komentar

Kami berdua terbang rendah mengitari daerah Pujon yang tampak begitu lengang , sementara di bawah kami terdapat bangunan koperasi SAE yang berlantai 3 dan ada sesuatu yang menyita perhatian kami di sana.... tampak sesosok perempuan yang tengah duduk sendirian di atapnya.

Me : " ndik ?!.. iku mesti arwah gentayangan ?! "

(ndik ?!...itu pasti arwah gentayangan ?!)

Pendik : " waduh vig ?!.. mosok tha ?! "

(waduh vig ?!...masak tha ?!)

Me : " ayo parani ndik ! "

(ayo samperin ndik !)

Pendik : " aaku wedi vig "

(aaku takut vig)

Me : " lapo wedi , gak nyakot ae lho "

(ngapain takut , gak nggigit ae lho)

tanpa rasa takut sedikitpun kuajak Pendik turun ke atap koperasi itu , begitu tiba kami berdua berdiri di atas genting yang tak jauh dari posisi cewe itu duduk..... rupanya ia sama sekali tak menyadari kedatangan kami dan tetap menatap ke arah jalan raya.

Me : " ayo dicedaki ndik "

(ayo dideketin ndik)

Pendik : " aku ndek mburi yo "

(aku dibelakang yo)

tanpa ragu aku menghampiri cewe itu lalu menyapanya , ketika ia menoleh ke arahku barulah kusadari bahwa mukanya belepotan oleh darah yang mengering.

Pendik : " wancik vig ?!.. medeni raine "

(wancik vig ?!...serem mukanya)

Me : " ssttt...santai ndik "

dengan menahan sedikit rasa ngeri aku mengamati penampilan cewe ini lebih lanjut lagi , ia mengenakan kemeja lengan panjang warna krem dan celana kain warna hitam sementara rambutnya panjang terurai sepunggung dan agak acak acakan.

Me : " kok sendirian mbak ?! "

Cewe : " aaku dhewe terus ndek kene "

(aaku sendirian terus di sini)

Me : " lha asline endi lho ?! "

(lha aslinya mana lho ?!)

Cewe : " omahku ndek nganjuk "

(rumahku di nganjuk)

Me : " lha kok iso ndek kene ?! "

(lha kok bisa di sini)

Cewe : " aaku mati tabrakan ndek dalan iku "

(aku mati tabrakan di jalan itu)

aku tidak heran mendengar jawabannya barusan , selama ini arwah gentayangan memang lebih banyak berasal dari korban kecelakaan dan juga pembunuhan... kurasa lebih baik aku menanyainya lebih lanjut lagi.

Me : " wes suwe tha mbak ?! "

(udah lama tha mbak ?!)

Cewe : " taun 2003 matiku "

Me : " lha kerjo opo kuliah ?! "

Cewe : " aku mbiyen kerjoku ndek malang dadi pegawai asuransi "

(aku dulu kerjaku di malang jadi pegawai asuransi)

Me : " lha tabrakane karo sopo ?! "

(lha tabrakannya sama sapa ?!)

Cewe : " aku digoncengno montor ambek pacarku pas moleh soko nganjuk , trus pas liwat kene onok bis puspa indah buanter nabrak..... akhire ngene iki...hikz..hikz... "

(aku diboncengin motor sama pacarku pas pulang dari nganjuk , trus pas lewat sini ada bis puspa indah kuenceng nabrak akhirnya begini ini...hikz...hikz....)

ternyata cewe ini matinya ditabrak bus puspa indah tepat di jalan raya depan koperasi ini , kini ia menangis sesenggukan karena mungkin teringat lagi dengan saat tragis yang merenggut nyawanya itu.

Pendik : " waduh vig , piye iki ?!.. ayo moleh wae !! "

(waduh vig , gimana ini ?!...ayo pulang aja !!)

Me : " yo wes "

kurasa sudah cukup aku menanyai arwah cewe ini , segera saja aku dan Pendik melayang beberapa meter di atas atap koperasi ini lalu meninggalkan dirinya yang tak kunjung berhenti menangis..... biarkan saja arwah cewe itu menikmati kesendiriannya di sana.