Aku Seorang Pengusir Hantu - Permulaan #2 - Cerita Seram Kaskus

Aku Seorang Pengusir Hantu - Permulaan #2

Gua terbangun sore menjelang maghrib, gua pergi ke kamar mandi tanpa mengecek terlebih dahulu isi hp gua, setelah mandi gua cek hp gua ada sms dari Nabillah, 4 Sms di terima dan 2 panggilan tak terjawab.

"Lo dimana?" "Gua kerumah lo ya?" "Gua udah di depan" "Gua nungguin lo masih di depan rumah"

Hah? ngapain dia, lalu gua segera pakai baju dan mengecek keadaan depan rumah gua dan ternyata ada Nabillah sedang duduk di kursi depan rumah gua.

"Ngapain?" Tanya gua
"Gua nungguin lo dari jam 3, boleh gua masuk, ada siapa di rumah?" Tanyanya
"Gak ada siapa-siapa, ayok masuk. Mau minum apa?" tanya gua
"Orang rumah kemana, terserah lo aja" ucapnya sambil tersenyum

Gua kebelakang memasak air dan menyeduh segelas teh, lalu gua bawakan dan gua kasih ke Nabillah

"Ibu gua punya usaha, pulang malem, ayah gua udah cerai, jadi kenapa lo disini dari tadi dan gak bilang-bilang dulu, tadi gua ketiduran gak tau ada sms atau telpon dari lo" Jelas gua
"Oh gitu, gak apa-apa sih main aja" Pungkasnya
"Emang betah dari tadi?" Tanya gua
"Betah kok, sambil ngeliatin anak kecil main tadi" Ucapnya
"Emang lo suka anak kecil, gua anak bungsu sih jadi kurang suka sama anak kecil" Ucap gua
"Lumayan, gimana luka lo , ini gua bawa makanan"

Dia memang sedari tadi membawa plastik, ternyata itu berisi makanan

"Gua bawain jeruk sama nasi, tapi kayanya nasinya udah lama jadi gua beli lagi aja ya?" Ucapnya
"Udah gak usah, untuk apa sih lo repot-repot bawa ginian?" Tanya gua
"Untuk nebus kesalahan gua sama lo, gua juga mau nanya kata-kata lo di sekolah tadi" Ucapnya
"Lupain, gua udah gak mau inget apa-apa tentang kejadian itu, gua ngerasa konyol" Jelas gua
"Tapi jujur gua gak inget apa-apa tentang semuanya, dan gua disini mau minta tolong sama lo" Ucapnya
"Minta tolong apa itu?" Tanya gua
"Tolong usir hantu yang selalu ngelilingin gua, gua mohon"

Wajahnya berubah, dia menunduk lesu lalu airmatanya keluar dari pelupuk matanya.

"Gua bukan pengusir hantu, gua bukan siapa-siapa, gua gak percaya hantu" Jelas gua
"Gua mohon, ini masalah serius"

Air matanya makin mengalir, gua bingung apa yang harus gua lakuin

"Oke oke, semoga aja gua bisa bantu, jelasin masalahnya" Ucap gua
"Ini dimulai saat gua kelas 2 SMP, saat itu gua main ke rumah kawan gua, disana katanya ada pohon mangga angker, dan gak boleh satupun makan mangganya, karena rasa penasaran gua dan banyak mangga disitu gua manjat ke pohon itu dan gua petik beberapa, lalu gua makan mangganya, dan dari saat itu gua ngerasa ada yang ngelilingin gua, gua gak pernah cerita ke papa, sampai kejadian hari ini" Ucapnya
"Gua muak dengan kebohongan ini, mending lo pergi , bawa jeruk dan nasi itu pulang, gua gak percaya namanya hantu !" Lalu gua menggebrak meja di depan gua

Mata Nabillah ternganga menatap gua, sampai untuk pertama kalinya dalam hidup gua, gua melihat sesosok bayangan pria muncul di belakang Nabillah dan menjerit ke arah gua, gua terhantak kaget dan lompat dari kursi gua kebelakang, setelah itu sosok itu hilang, walaupun itu sangat sebentar, tapi kejadian itu sangat jelas di depan mata gua. Nabillah bangun dari duduknya dan keluar dari rumah gua.

"Jeruk sama nasinya gua tinggalin, makasih , bukan maksud gua juga maksa lo" Lalu dia pergi

Gua panggil dia, sepertinya dia memang menderita, dan tadi itu apa, oke gua memutuskan untuk menolong dia.

"Nabillah" Panggil gua
"Iya?" Dia menoleh
"Gua bakal bantu lo" Ucap gua

Dia belari dan memeluk gua, air matanya menetes di bahu gua, entah gua gak tau apa yang bakal terjadi selanjutnya, tapi sekarang gua ngerasa ada kedamaian di dalam hati Nabillah

"Makasih" Ucapnya

Yah, ini mungkin hal yang terbaik yang akan gua lakukan dalam hidup gua.


=== Cerita Selanjutnya ===