Siapapun yang pernah tinggal di Bandung pasti akan selalu ingat dengan tagline dari salah satu program radio yang sangat populer ini, ya nama programnya Nightmareside Ardan. Konsep program ini adalah menceritakan cerita horror dengan alunan backsound yang menyeramkan, sound theatre, begitu istilahnya. Begitu pun dengan kami, salah satu rutinitas kami pada malam jumat adalah nongkrongin nighmareside. Untuk mendapatkan sensasi maksimal, kami bahkan mendengarkan dalam keadaan lampu kamar dimatikan. Konon, banyak juga kejadian mistis yang dialami pendengar pada saat mendengarkan Nightmareside Ardan. Salah satu korbannya adalah temen gw Hendi.
Malam itu adalah malam jumat, rumah kos sepi sekali karena sedang libur semester, sebagian besar penghuni kos, termasuk gw, pulang ke kampung halaman masing-masing. Di rumah kos tersebut hanya tinggal Eka dan Wawan yang memang berasal dari palembang sehingga tidak pulang kampung, serta Hendi dan Ginting yang sedang ikut semester pendek. Malam itu, Eka dan Wawan pun sedang main di kos temannya, sehingga tersisa Hendi sendirian di rumah kos.
"Duh sendirian nih, Ginting kemana lagi, udah malem ga balik-balik ke kosan. Bentar lagi kan Nightmareside, kalo sendirian dengerin ya gw ga berani lah."- Kira-kira begitu gerutu Hendi yang menunggu Ginting, teman sekamarnya yang belum pulang ke rumah kos.
Hendi yang saat itu belum mandi, segera mandi, dia memang biasa mandi malam-malam. Selesai mandi, Hendi masuk kamar, di kamar ternyata sudah ada Ginting.
"Lho?kapan pulang Ting?motor lu mana?"- Kata Hendi pada Ginting.
"Tadi abis main ke kos temen dulu, motor ditinggalin disana"-Ginting menjawab.
"Eh, lu udah makan belum?makan dulu gih, bentar lagi Nightmareside"-Kata Hendi.
"Udah bro"-Jawab Ginting
Tibalah acara Nightmareside.
"Wah udah mulai nih, matiin aja ya lampunya"-Kata Hendi.
"Ok"-Timpal Ginting singkat.
Lampu kamar pun dimatikan oleh Hendi.
Sepanjang acara Nightmareside memang sudah menjadi kebiasaan yang mendengarkan cerita akan diam dan fokus pada cerita Nightmareside supaya lebih menghayati cerita, begitu pun dengan mereka berdua. Saat di tengah-tengah acara Nightmareside, tiba-tiba sekelebat ada bayangan terlihat di depan kamar mereka, kelebatan bayangan itu terlihat dari kaca jendela.
"Siapa tuh Ting?-Kata Hendi.
Ginting diam saja. Hendi mengira Ginting sedang serius mendengarkan Nightmareside. Hendi pun berinisiatif melihat melalui jendela, memeriksa keadaan di luar. Saat Hendi mengintip melalui jendela, terlihat ada seorang wanita sedang duduk di teras depan. Wanita ini duduk memunggungi kamar Hendi, sehingga Hendi hanya melihat punggungnya saja. Wanita itu berpakaian putih dengan rambut panjang sampai pinggang, rambutnya sedikit berantakan. Wanita ini seperti sedang menunduk. Hendi mulai ketakutan.
"Itu siapa Ting??ada cewek di depan"-Hendi setengah berteriak memanggil Ginting dengan tatapan yang masih melihat ke arah wanita itu.
Ginting diam saja.
"Ting!!Ginting!!itu siapa??"-Hendi kembali memanggil Ginting sambil berbalik ke arah Ginting.
Saat itulah, Hendi sadar bahwa yang berada di kamarnya bukanlah temannya Ginting, melainkan sesosok hitam yang sedang berdiri di atas kasur Ginting. Sosok itu masih terlihat meskipun kamar Hendi gelap, pendaran cahaya dari luar membuat sosok hitam itu tetap terlihat. Sosok hitam itu sangat tinggi, saking tingginya bahkan sosok itu terlihat menunduk karena menyentuh langit-langit kamar.
Hendi sangat ketakutan, dia berlari keluar kamar melalui pintu belakang ke arah kamar mandi. Tidak sampai jauh keluar, di ruang jemuran dan parkiran Hendi jatuh pingsan.
Pagi hari, Eka yang baru pulang membangunkan Hendi.
"Ngapain lu tidur di parkiran?"-Tanya Eka.
"Itu Bang, ada kuntilanak sama genderuwo"-Jawab Hendi ketakutan.
Eka memberikan teh manis pada Hendi, setelah Hendi tenang kemudian dia memeriksa HP. Ada beberapa SMS dari pacar dan temannya, tapi ada 1 SMS yang membuat Hendi kaget, SMS itu berasal dari Ginting.
"Hendi, gw balik kampung dulu ya, besok ga ada kuliah, gw mau ngapel dulu..hehe"-Begitu kira-kira isi SMS-nya.
Tertera dalam SMS itu bahwa SMS itu diterima jam 9 malam, itu artinya semalaman Hendi sendirian. Lalu, siapa Ginting yang semalam bersama Hendi?
=== Cerita Selanjutnya ===