Hari ini aku dipanggil manager ku untuk menghadap ke ruangannya,,memang beberapa hari ini aku akui kinerjaku drastis menurun,,apalagi sudah 3x ini aku tidak bisa menyelesaikan deadline kerjaanku tepat waktu,,kulangkahkan kakiku dengan malas menuju ruangan manager,,hatiku dag dig dug pasti habis ini aku dimarahin habis-habisan
"Permisi pak"kataku sembari mengetuk pintu
"Ya masuk"
Segera kumasuk,,dan duduk di depan kursi meja manager
"Ada apa ya pak"tanyaku gusar
"Jadi begini mas igor,,saya perhatikan anda beberapa hari ini selalu terlambat dalam deadline itu kenapa,ditambah kerjaan anda banyak kesalahan dan harus banyak revisi,,,ini kita lagi kejar produksi lo,,kalau anda lepas target gini terus gimana pertanggung jawaban mas igor"
"iya pak maaf ,,sebisa mungkin ke depannya akan aku perbaiki"
"Ya ya itu yang saya harapkan,,baru belakangan ini lo anda seperti ini,,apa ada kendala masalah pribadi?,,atau mungkin pc anda kurang bagus performance nya atau gimana,,ada masalah dengan aplikasi2 nya yang dipake buat ngedukung kerja anda"
"E,,E,,Eng,,enggak kok pak,,iya pak,,,segera akan kuperbaiki kerjaan aku pak"jawabku
"Baiklah kalau begitu,,saya harap anda tidak mengulanginya lagi,,anda harus semangat seperti halnya pertama kali anda kerja di sini,,baik,,cukup sekian saja,,silahkan anda kembali ke tempat kerja anda,,terima kasih"
"Iya pak terima kasih" jawabku sambil ngeloyor meninggalkan ruangan manager...
...Lagi-lagi kepalaku serasa mau pecah,,,Akhir-akhir ini sangat susah sekali untuk berkonsentrasi,,wajar saja mengingat kerjaanku yang banyak tidak beres,,3 minggu lagi aku menikah,,tanggal menikah sudah didapat,,,ya memang akhir-akhir ini aku memaksa bapak untuk mempercepat pernikahanku,,,aku takut kandungan rasti semakin membesar,,,Bapak mengira aku ingin pernikahanku dipercepat karena sudah gak sabar menjemput kebahagiaan pernikahanku padahal tidak,,,,beliau tidak tahu sebenarnya keadaanku sekarang ini,,,,begitu hebatnya masalah ini menggangguku,,dan aku harus menanggungnya sendiri,,untuk sekedar curhat dengan orang lain saja aku malu,,dan bingung harus mulai dari mana untuk bercerita tentang masalahku ini,,,kembali ku duduk di meja kerjaku memandang nanar kerjaanku yang belum juga selesai dari tadi,,,mendadak hapeku berbunyi,,kulihat ada satu pesan masuk...ternyata dari Rasti
"Mas dimana,,bisa temuin aku gak nanti jam istirahat"
"Duh aku lagi kerja ras,,gak mungkin juga aku pulang ke desa" jawab sms ku
"Aku sekarang lagi di kota mas,,ini aku lagi di alun2,,masalahnya penting mas"
"Apalagi sih sebenarnya,,,ya ya sudah sejam lagi aku kesana,,tapi aku gak bisa lama,,,"jawab sms ku
"Ya mas,,,aku tunggu ya dekat warung juice dekat taman..."
Sms itu tak kubalas,,,Hatiku kembali gusar,,ada apa lagi ini,,kok segitunya Rasti ingin menemui aku sampai harus ke kota,,,bukannya semua masalah untuk persiapan pernikahan sudah rampung semua,,,ada apa lagi ini,,firasatku mengatakan kok kayaknya ada masalah baru lagi ini,,,ahhh aku gak boleh negative thinking..ya sudah yang penting aku menemuinya dulu..
Aku: Apa 6 juta buat apa uang sebanyak itu,,aku gak punya saat ini uang sebanyak itu
Rasti: Buat bayar utang mas,,tolonglah mas,,,aku diancam mas,,,ini aku kasih tunjuk smsnya,,
Tak lama rasti mengeluarkan hapenya dan menunjukan sms itu
Ras,,,ini sms ku yang terakhir kali aku nagih utang kamu,,boleh-boleh saja kamu pulang ke rumah orang tuamu,,tapi inget,,fotokopi ktpmu masih kusimpen,,kalau sampai dari seminggu aku kirim sms ini tidak juga kamu bayar,,aku ke jawa bilang ke orang tuamu dan akan aku laporkan kamu ke polisi,,
Rasti:"Gimana nih mas,,,kalo aku gak bayar aku mau dilaporkan polisi,,lah kalau aku masuk penjara gimana dengan acara nikahan kita"
Aku tidak bisa menjawab perkataan Rasti,,sambil gemetar penuh emosi kuambil rokok ku dari kantong kemeja,,,Ya ampun darahku seakan mendidih dibuatnya,,,kenapa juga ini orang datang dalam kehidupanku,,ingin sekali kutampar wajahnya saat ini,aku benar2 marah dengan situasi ini terutama dengan dia,,,tapi sayang aku tidak mungkin setega itu....dari dulu aku bersumpah tidak akan pernah main tangan dan kasar dengan wanita apapun yang terjadi,,sabar gor,,sabar gor,,batinku sambil menghela nafas panjang,,,
"Kamu kok punya utang sebanyak itu buat apa to sebenarnya,,"
"Dulu akunya sakit mas,,,jauh dari orang tua dan
pamanku gak mau tahu,,aku banyak habis biaya buat beli obat ini itu"
"Aku heran dengan kamu,,kamu itu kok seperti biang masalah dari hidupku to"jawabku dengan nada meninggi menahan emosi di hati
"Ya sudah ya sudah,,terserah mas igor saja,,kalau gak mau nolongin aku,,ya aku gak tahu ntar aku dan pernikahan kita nanti jadi apa,,,aku pulang dulu,,assalamualaikum"..jawab rasti sambil ngeloyor pergi
"walaikumsalam"jawabku lirih sambil tertegun melihat dia pergi
Ya Allah,,belum juga satu selesai,,ada lagi yang datang,,kenapa begitu banyak masalah menumpuk seperti ini,,,bisa gila beneran aku kalau begini jadinya,,,Kulangkahkan kakiku gontai meninggalkan alun-alun,,,sambil terus berpikir bagaiamana jalan keluarnya,,,Rasti,,Rasti kenapa kamu itu seperti kutukan bagiku sekarang,,,darimana juga aku dapat uang sebanyak itu saat ini,,,tabunganku cuma ada 4 juta saat ini,,,dimana lagi aku harus cari 2 jutanya,,belum lagi untuk biaya sehari-hariku nanti di kost,,,
aduh,,,sebenarnya siapa yang bodoh kalau sudah begini,,apa aku terlalu bodoh sampai harus menuruti ini semua,,,saking bodohnya aku kah sampai untuk tega diatas kebahagiaan orang lain pun aku tak bisa,,,lalu keadaan mana lagi yang bisa memberiku sedikit pilihan....lingkaran lingkaran sebab akibat seolah tidak memberiku kesempatan untuk memilih,,,Apa kubiarkan saja Rasti berurusan dengan yang berwajib karena utangnya..aduh tidak tidak apalagi kata tetangga nanti,,,calon menantu bapak aku,,hamil diluar nikah dan sekarang berurusan dengan polisi karena utang,,,betapa malunya keluargaku nantinya,,tinggal menghitung minggu aku menikah,,,ah sudah lah kalau begitu,,,tanggal gajianku masih jauh,,apa boleh buat...kujual saja handphoneku ini..untuk sementara ini biarlah aku memakai hp ala kadarnya,,yang penting bisa menyelamatkan mukaku dari perbuatan si Rasti
Pulang dari kantor,,aku bergegas mengambil dusbook hp ku di kost,,bergegas aku menuju counter handphone untuk kujual,,,sejurus kemudian aku sudah menerima uang 2,5 juta dari penjualan hapeku,,tidak lupa kubeli sebuah handphone murah seharga seratus ribu untuk sementara agar komunikasiku tidak terputus,,Aku langsung saja menuju rumah rasti kalau begitu,,,segera ku sms Rasti...
"Ti,,kamu dimana,,aku mau ke rumahmu sejam lagi,,ini aku udah ada uangnya"
Tak lama sms ku berbunyi tanda dibalas
"Dirumah' jawab si rasti via sms
hah,,cuma segitu smsnya,,cuma dibales "dirumah" tanpa basa basi apapun,,busyet nih orang ya tidak tahu diri sekali,,aku yang tadi susah payah kesana kemari nyari akal buat nyari duit bayar utang dia,,giliran sekarang malah cuek...
"Ya sudah tunggu aku di rumahmu tak kasih uang buat bayar utangmu" lanjut sms ku,,
Hp kumasukan kantong celana dan bergegas kunaiki motorku,,,malam ini harus sudah selesai masalah ini..sejam perjalanan tidak terasa aku sudah sampai di rumah Rasti,,langsung saja aku bergegas masuk ke dalam,,kulihat dia di ruang tamu,,asyik dengan hpnya seolah tidak menyadari atau bahkan tidak mau tahu kedatanganku,,,langsung saja ku lempar uang itu di meja,,kulihat dia terkaget,,tapi aku tidak menghiraukan dan tidak juga mengucapkan sepatang katapun,,,langsung kustater motorku menuju pulang ke kost,,,sempat kulihat Bapak Rasti keluar memanggilku,,tapi aku terus saja berjalan,,dengan rasa dongkol gundah yang amat sangat,,,Terima kasih Tuhan untuk hari ini,,,yang begitu indah dengan warna warni masalah,,,