Buka Aura Pembawa Petaka #15 - Putih Mencekam (3) - Cerita Seram Kaskus

Buka Aura Pembawa Petaka #15 - Putih Mencekam (3)

Karena semalem ane kebawa perasaan hehehe jadi ane baru bisa lanjut siang hari aja. Kalo malem, ntar ane kebayang lagi saat saat mencekam malam itu.

Saat ane spontan ditarik Ari, punggung belakang ane langsung merinding disko. Benar benar merinding. Ane lalu berdiri di belakang punggung Ari. Kami berdua langsung mengucap istigfar..

Ane: Ada apa Ri?
Ari: Dia berdiri tepat dibelakang kamu.
Ane : tadi sebelumnya gak ada kan
Ari: Gak ada. Mendadak dia langsung nongol di belakang kamu




Jadi saat itu...
Ari hanya melihat kaki si putih yang lagi berdiri diatas kasur, melayang, tepat di belakang punggung ane, sangat dekat.

Kaki si putih terlihat sangat hitam. Bukan berbulu kayak genderuwo, tapi hitam legam seperti terbakar. Kuku kakinya pun sangat buruk dan seperti orang tua dengan kondisi kuku yang jelek dan kusam. Kuku kakinya juga panjang. Ari hanya melihat sampai bagian tubuhnya doang. Tapi gak sampai terlihat sampai wajahnya, karena tubuhnya sangat tinggi..


Setelah tubuh ane ditarik, si putih langsung terbang keluar ke arah jendela. Ane gak ngelihat, si Ari yang ngelihat. Hordeng jendela langsung bergerak tanpa ada angin, tanpa ada apapun..

Kami berdua ketakutan.. Benar benar ketakutan..
Di satu sisi, kami merasa terancam, di sisi lain, Anandi berada di posisi rawan dan bahaya.

Ari: kamu dengar gak itu?
Ane: apaan Ri?
Ari: tuh dia tertawa dari luar 'hihihihi'
Ane: gak dengar aku..


Walau kondisi tegang.. Namun Anandi tetap kami temani. Ari juga tetap membantu Anandi dengan segala kemampuan dia.. Ane yang cemas dengan si putih, langsung ditenangkan oleh Ari.

Ari: Tenang saja, dia gak lagi masuk kesini
Ane: darimana kamu bisa yakin?
Ari: Ada yang membantu kita..
Ane: oh.. Okeh. Alhamdulillah..
Ari: yaudah.. Anandi udah aman.
Ane: syukur deh..

Jadi kami menyuruh Anandi untuk tidur. Ane duduk di lantai depan kasur. Sedangkan Ari yang sudah terlihat lunglai langsung tertidur di kursi sebelumnya..

Ari dan Anandi terlihat sudah letih. Ane gak bisa tidur, ane harus mastiin si Anandi benar benar tidur.. Dan tubuhnya memang tidak bergerak, sepertinya dia pulas. Wajahnya juga ditutupi oleh bantal.

Ane merasa bersyukur.. Malam mencekam hingga pukul 02.00 WIB usai sudah.. Ari masih tidur di kamar ane, untuk memastikan bahwa Anandi masih baik baik saja. Pintu kamar juga gak ditutup, biar orang sekitar gak ngirain kami melakukan hal hal yang buruk..

Ane sempat terlelap.. Sampai akhirnya Ari membangunkan ane dan menunjukkan FAKTA LAINNYA..


=== Cerita Selanjutnya ===

2 comments

Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny

Segera ajak temanmu dan daftar permainan seru padangtoto semakin aktif bermain, semakin besar bonus yang anda dapatkan, yuk tunggu apalagi daftar sekarang.