Meja Rias - Cerita Seram Kaskus

Meja Rias

Jadi ini pengalaman saya sewaktu smp. Kejadiannya di bandung gan. Daerah Bubat jln logam di Jakapurwa. Wkt itu saya tinggal bersama nenek dan seorang pembantu. Ceritanya migrasi dari kampung gan. Ada kakak ponakan sih tapi dia jarang plg krn sering tinggal di kos2annya yg dekat kampusnya. Rumah Bude (kakak dari ibu) saya lumayan besar ada 2 lantai 3 kamar tidur dilantai bawah dan 3 kamar tidur dilantai atas. Kebetulan saya menempati lantai atas gan. Nenek bersama mbak Ti tidur dilantai bawah.(aduh jadi merinding gan).
Sebenarnya saya sudah bisa merasakan banyak keanehan dengan rumah jni gan. Awalnya saya tidak mau disuruh tidur dilantai atas sendirian gan. Ya memang saya dasarnya agak penakut. Tapi setelah beberapa lama ternyata lantai atas tidak sehoror kelihatannya. Semenjak saya jd penghuni tetap lantai atas ini, lampu2 kamar selalu hidup. Bahkan nenek sering ngomel gara2 saya tidak mematikan lampu di semua ruangan. Tidak ada suatu keanehan yg berarti sampai saya melakukan sesuatu yg konyol. Entah dapat ide darimana tiba2 saya merasa ingin menukar mejarias yg ada dkamar saya. Ada 2 meja rias d lantai atas. Yg satu ada dkamar saya satunya lagi dikamar kakak ponakan saya yg sudah bertahun2 kosong. Dulu Ada 3 orang yg tinggal dlantai atas tp semenjak 2 orang masuk polisi dan sisanya tinggal dikosan, jadinya 3 kamar dlantai atas kosong cukup lama. Nah balik ke cerita, ketika saya menukar meja keramat ini tidak ada keanehan yg terjadi. Saya dibantu 3 orang teman saya waktu itu. Mereka sering menginap dirumah. 2 diantara mereka pun pernah diganggu oleh "penghuni" rumah ini. Nah cerita mencekam berawal dari sini. Malam itu (seingat saya hari minggu) lampu kamar sengaja saya matikan. Karena saya sudah beradaptasi dengan kamar saya. Oiya kamar saya sebagian dindingnya dari kaca. Jadi keadaan kamar saya tidak gelap total masih ada cahaya dari ruangan didepan lamar. Saya ingat betul wkt itu tidak bisa tidur karena udara malam itu terasa panas dan pengap. Rumah nenek tidak memakai AC. Udara di Bandung kan udah dingn ngapain pakai AC segala. Saya hanya bisa mencoba memaksa mata untuk terpejam. Saat itu harusnya sudah d atas jam 11 malam. Karena lantai bawah sudah sepi. Nenek biasanya tidur jam 11 malam setiap hari minggu. Karena acara tembang kenangan kl tidak salah selesai jam 11.oia posisi cermin ini menghadap ke ranjang. Saat itu tidak ada perasaan yg aneh hanya udaranya saja yg pengap. Posisi tidur saya waktu itu tengkurap dgn kepala membelakangi meja rias. Ketika saya membalikan badan, astaga saya seakan tidak percaya ada sesosok yg sedang duduk di meja rias. Posisinya membelakangi saya. Saya tidak percaya, saya pincingkan mata sapa tau saya salah lihat. Tapi trnyata memang ada sesosok yg sedang duduk di depan meja rias itu. Pakainya putih seperti daster rambutnya panjang terurai. (bentar gan tiba2 kaki saya merinding). Ia seperti sedang membelai2 rambut panjangnya sambil mengaca. Saya tidak bisa bergerak. jangankan baca ayat kursi gan, surat al-ihklas saja ga ingat lagi. semua surat2 yg saya hapal diluar kepala itu entah tak ingat lagi jadinya. Saya hanya bisa diam tak bergerak dan menitikan air mata. Kalau pun waktu itu saya bisa berlari, percuma saja gan krn pintu kamar berada persis disebelah sosok itu duduk. Saya hanya bisa diam melihat dia yg sedang membelai2 rambutnya. Entah ini berlangsung berapa lama gan. Tiba2 kepala sosok(bisa ga ya ini disebut kuntilanak gan?) Seperti melihat ke arah saya melalui pantulan cermin. Saya samar2 dapat melihat wajahnya gan. Karena mata saya sudah beradaptasi dengan keadaan yg gelap saat itu. Namun tetap saja saya tidak bisa dgn jelas melihat wajahnya gan. Air mata saya masih mengalir deras gan, agan kl dlm keadaan saya pasti akan melakukan hal yg sama. Badan saya sudah lemas bgt gan. Pikir saya saat itu mungkin malam ini adalah malam terahir saya di dunia. Tiba2 sosok itu seakan mau menoleh ke belakang gan!!saat itu juga saya ga inget lagi sampai esok paginya saya dibangunkan oleh nenek. Saat melihat nenek dan langsung memeluk serta menangis. Saya menceritakan kejadian itu pada nenek. Namun nenek bilang "dia" hanya mau berkenalan dgn saya dan nenek cman tersenyum. Buset! Saya speechless. Hanya bisa menerima keadaan pagi itu dgn tubuh lemas. Hari itu saya tidak masuk sekolah. Saya demam sampai 2 hari. Saya mengungsi ke kamar nenek dibawah. Oia nenek saya tidur bersama mbak Ti. Biar lah berdesak2an daripada harus bertemu lagi dengan "penghuni lantai atas".

1 comments:

TOPJITU
�� SITUS TOGEL ONLINE TERPERCAYA
�� SITUS SLOT GACOR 2022,,
�� SITUS LIVE CASINO ONLINE,,,

Daftar : topjitu