Sepi sangat terasa jika malam datang dijalanpun sudah tidak ada orang lewat seperti pada siang hari. Malam ketiga kak aning tidur bersamaku, diikuti kak budi tidur kamarnya sendiri kamar (2). Agar tidak terasa sepi dalam kamar gw becerita dengan kak aning tentang ketidaksabaranku memasuki sekolah besok. Malampun tak terasa hingga waktu sudah pukul 8 malam, gw kaget karena terakhir melihat jam baru pukul 6, apa mungkin jika cewek kalau sudah mengobrol akan lupa waktu? Gw pergi kedapur untuk melihat apa ada yg dapat gw santap untuk makan malam. Gw lihat ibu baru saja menyiapkan nasi, saat itu ibuku memasak sayur asam dan sayur bayam favorit bapak.
“Dek sana geh belajar buat sambal, udah ibu atur komposisi cabenya dicobek tinggal numbuk”suruh ibu gw
“iya bu gw cuci tangan dulu..”
segera mencuci tangan, gw terkejut setelah kembali cobek yang gw tinggal diatas ga ada. Apa mungkin sudah dibuat ibu sambalnya? Gw heran gak mungkin orang baru ditinggal sebentar kok gak ada, mata gw melirik apa yg baru dikerjain ibuku. saat itu dia sedang mengupas mentimun untuk lalapan sambal nanti.
“Bu cobeknya kok gak ada? Apa ibu sudah buat...?”Tanya gw sambil mencari
“Loh mana ibu pindahin? Ibu kan yg menyuruh adek tadi?”ibu melihat2 sekeliling dapur juga tetapi nihil
“tapi ga ada lo buk? Ga mungkin kan bisa hilang gitu saja”..gw heran dan meyakinkan ibuku
“paling kerjaanya penunggu rumah ini, yaudah semua makananya pindahin diruang makan, biar ibu yang buat sambal baru lagi”
Apa sih yang ada dipikiran ibuku waktu bilang penunggu? Seoalah2 gw ga takut malam itu, bisa aja kan gw ngompol ditempat dan pingsan kaya orang kepanasan di lapangan upacara *ah egp deh*. Gw pindahin nasi sayur satu persatu dimeja makan, tanpa gw pikirkan omongan ibuku soal penunggu tadi.. “Kreeek Kreeek Kreeeek” gw mendengar sesuatu dimalam hening itu. Tapi entah kenapa gw biasa saja, Apa mungkin memang lapar dan mengira itu suara kucing sedang patroli hingga membuat suara seperti itu.
Makan malam sudah siap gw memanggil kakak2 saudara gw untuk menyantapnya. Makan diruang keluarga sendirian karna yg lainnya diruang makan. Gw makan sambil menonton sinetron tv cinta firli tayang di tepe tepe, yg terkenal merajai dunia pertelevisian tahun 2008an. disuguhi akting shirene ambulance dan teuku you sist yg melankolis,Rasa kantuk membuatku ingin cepat menyelesaikan makanan yg gw anggurin akan ketampanan teuku you sist di dalam sinetron tersebut .. Selesai makan gw mengoper remot tv kepada ibuku dan beranjak mengembalikan piring kotornya kedapur. Berpapasan dengan bapak yg berjalan mau ke depan rumah sambil menyalakan rokok , gw mendapati cobek sebelumnya yg hilang tadi berada diatas meja.
“Krek kreek kreek kreek”
Samar2 gw mendengar sebuah suara, gw mendengar untuk kedua kalinya. Entah dari mana tapi kali ini gw mencoba melihat keluar arah jendela dengan sangat ragu dan ketakutan setengah mati . Terjaga melihat ada apa seisi belakang rumah dengan pandangan gelap. Kemudian gw diam sejenak, memasang telinga dalam2 berusaha untuk menangkap suara2 itu. Gw sangat yakin melihat ada sekelebat bayangan menyeberang jalan kebangunan ronda yg tak terpakai. Pandangan gw waktu itu buram dan yakin gak yakin apakah itu hantu. Diikuti buah mangga jatuh dari pohon karena angin lebat *BROK*... DUGDES jantungku rasanya kaya mau copot, Tanpa babibube gw lari nahan nangis melewati ibu yg lagi menonton tv. Kenapa gw lewatin aja? karna gw tahu jawabanya dan ibuku itu sosok orang yg biasa aja dengan hal yg aneh2 seperti jin dan sebagainya.
Gw masuk kamar dan mulai menceritakan bayangan yg gw lihat ke kak Aning, tapi kak aning meyakinkan gw kalau itu ga bener dan melupakannya dengan bercanda ria. Malam menunjukan pukul 11 malam, sedang asik2nya bercanda ka aning pamit tidur duluan karena besok berangkat kerja. Kami berdua tidur terlelap ditemani hujan lebat yg mengguyur deras..
Entah jam berapa waktu itu masih pagi banget, gw merasakan telapak tangan menyentuh pipi kiri gw , tangannya lembut..ketika gw bangun setengah sadar sambil melirik kak aning, dia ternyata masih tertidur. Gw berkata “astagfirllah”hanya kata itu yg keluar dari dalam hati gw sambil menarik selimut menutup kepala gw..
=== Cerita Selanjutnya ===