Malang Mysterio #46 - Astral Projection ke Pantai Tanjung Papuma Jember - Cerita Seram Kaskus

Malang Mysterio #46 - Astral Projection ke Pantai Tanjung Papuma Jember

Sebentuk psi ball seukuran bola voli telah tercipta di telapak tanganku , kobaran apinya tampak menyala nyala namun tak membuatku merasa panas , dalam hati aku masih sulit untuk percaya jika aku benar benar bisa menciptakannya.

Renggo : " itu yang namanya psi ball agni vig "

Me : " kok bisa ya bang ?! "

Renggo : " itu psi ball yang paling gampang vig , kita nyalurin unsur api lewat nadi pinggala "

Me : " trus ini digimanain bang psi ballnya ?! "

Renggo : " lu diemin dulu , trus lu niatin bikin lebih gede lagi nyalanya "

Me : " oke gw coba "

kuikuti instruksi bang Renggo barusan untuk memperbesar psi ball di telapak tangan kananku ini , dengan segenap niat kusalurkan energiku secara perlahan , tak lama kemudian kobaran apinya kian membesar hingga mencapai siku.

Me : " wow ?!.. kayak kyo kusanagi nih bang "

Renggo : " sekarang lu gerakin tangan lu kayak orang lagi lempar bola basket "

Me : " lempar ke depan ?! "

Renggo : " iya , langsung lempar aja vig "

dengan sekuat tenaga kusentakkan tangan kananku ke arah depan " wuuuzzz !!! " secara cepat psi ball yang kuciptakan langsung terlempar hingga mengenai tebing karang di hadapanku " blarr !! " terciptalah ledakan kecil di sana.

Renggo : " lumayan vig , kapan kapan dilatih lagi "

Me : " tapi gw kok jadi agak lemes gini ya bang ? "

Renggo : " energi prana lu habis vig , lu mesti meditasi lebih lama kalo mau bikin psi ball lebih banyak "

Kini aku merasa agak lemas karena energi pranaku telah habis hanya untuk menciptakan psi ball tadi , ketika kucoba untuk menciptakan psi ball berikutnya ternyata tak membuahkan hasil sama sekali.

Renggo : " kalo soal bikin psi ball kita emang butuh prana yang banyak vig "

Me : " psi ball lainnya apa aja bang ?! "

Renggo : " ada psi ball siwi "

Me : " psi ball siwi ?! "

Renggo : " gw praktekkin sekarang ya ?! "

entah seperti apa wujud psi ball siwi yang dimaksud bang Renggo , kini ia terdiam sejenak sambil mengangkat tangan kanannya , tak lama kemudian tercipta semacam pijaran listrik secara terus menerus.

Renggo : " ini psi ball siwi , gabungan unsur air , api sama udara "

Me : " trus efeknya gimana bang ?! "

Renggo : " gw mau lempar ke awan ! "

dengan cepat bang Renggo menyentakkan tangan kirinya ke arah awan " wuzzz !!! " kilatan listrik itu langsung menembus segumpal awan dan tak lama kemudian terjadi perubahan drastis , gumpalan awan itu berubah jadi gelap dan tiba tiba mengeluarkan rintikan air hujan.

Me : " wow ?!.. bisa bikin hujan bang ?! "

Renggo : " steve pas bersihin kabut asap di pekanbaru juga pake psi ball ini vig "

Me : " gitu ternyata ?! "

aku merasa takjub dengan praktek menciptakan psi ball ini , ternyata sukma memiliki banyak kemampuan yang selama ini tak pernah kuketahui.

Renggo : " ayo kita cari korban buat uji coba vig ! "

Me : " nyari siluman ?! "

Renggo : " bukan , gw mau nyari hewan astral... buat kelinci percobaan "

Dari tepi pantai Goa Cina ini kami melayang ke arah perbukitan , di sana terdapat beberapa goa kecil yang menurut bang Renggo dihuni oleh hewan hewan astral yang bisa dijadikan sasaran uji coba psi ball.

Me : " hewan apaan bang ?! "

Renggo : " ntar lu liat sendiri vig "

secara perlahan kami memasuki salah satu goa yang tampak cukup gelap , satu satunya penerangan hanyalah dari kobaran psi ball yang menyala di tangan kanan bang Renggo...... semakin dalam kami memasuki goa ini keadaannya tampak semakin gelap gulita , hingga akhirnya aku terkejut setengah mati saat mendapati seekor kalajengking raksasa seukuran buaya yang tengah merayap di dinding goa.... warnanya hitam legam sementara ekornya menjuntai ke atas , yang mengerikan adalah kedua capitnya yang terus bergerak gerak seolah siap untuk mencabik cabik kami.

Me : " itu ?!?.. gede bang kalajengkingnya ?!... "

Renggo : " ni dia nih , cocok buat uji coba vig "

tak sedikitpun bang Renggo merasa takut terhadap Kalajengking raksasa itu , justru ia tampak bernafsu sekali untuk membunuhnya..... sekejap kemudian ia menyentakkan tangan kanannya dan " wuuzz !!! " psi ball api itu melesat tepat mengenai badan kalajengking " bluaar !! " terbakarlah sebagian badannya hingga kalajengking itu terjatuh ke tanah dan meronta ronta kesakitan , sebelum akhirnya tak bergerak sama sekali.

Renggo : " di dalam goa ini masih banyak kalajengkingnya vig "

Me : " trus mau dibunuh semuanya ?! "

Renggo : " ngga , gw mau bunuh seperlunya aja "

kini bang Renggo menciptakan psi ball agni lagi dan membiarkannya berkobar kobar di telapak tangan kanannya , sebelum akhirnya ia mengajakku memasuki goa ini lebih dalam lagi.... ternyata ada ruangan cukup luas yang dipenuhi beberapa kalajengking raksasa , mereka tampak merayap rayap diantara stalaktit dan stalakmit.

Renggo : " sekarang gw lempar ya psi ball ini ?! "

Me : " oke ! "

tanpa ragu bang Renggo menyentak tangan kanannya ke arah Kalajengking yang berada tak jauh di hadapannya " bluarr !! " terbakar sudah serangga raksasa itu dan seketika membuat kalajengking lainnya kepanikan , mereka merayap dengan cepat ke segala arah seolah ingin cari selamat.

Me : " yang lainnya pada takut bang "

Renggo : " gw masih pengen bunuh lagi vig "

Tak cukup membunuh 2 ekor kalajengking kini bang Renggo menciptakan psi ball berikutnya di tangan kanannya , sasarannya adalah salah satu Kalajengking yang tengah merayap cepat di langit langit goa , sekejap kemudian " wuuzz !!! " psi ball itu dilontarkan dengan cepat ke arahnya " bluuar !! " Kalajengking itu langsung jatuh terhempas ke tanah dengan kobaran api melalap tubuhnya.

Renggo : " lu tau kalajengking kayak gini dulu hidup di alam fisik "

Me : " bukannya ini cuma hewan astral bang ?! "

Renggo : " dulu kalajengking beginian bisa bunuh dinosaurus vig , racunnya kuat "

Me : " emangnya pernah hidup pas jaman dinosaurus ?! "

Renggo : " itu masa terakhir hidupnya di dimensi fisik , abis itu punah trus berkembang biak di alam astral doang "

Me : " gitu ya bang ?!.. "

Renggo : " ada banyak hewan astral yang gede gede vig "

Me : " apa aja yang lainnya bang ?! "

Renggo : " ayo kita balik ke pantai lagi "

aku merasa sulit untuk percaya jika Kalajengking raksasa ini dulunya pernah hidup di dimensi fisik , kini bang Renggo mengajakku keluar dari goa lalu kembali lagi ke pantai Goa Cina.... ia bilang masih ada hewan astral lain di sana.

Kupandangi hamparan ombak yang silih berganti menyapu pantai ini , deru suaranya terdengar menggelegar dan memecah kesunyian senja.... kurasa makhluk yang dimaksud bang Renggo berada di balik lautan , entah apakah ia akan membuka portal ke lapisan teratas dari dimensi astral , setahuku ia tak pernah berhasil melakukannya.

Me : " kita masuk ke laut ?! "

Renggo : " ngga vig , gw kan ngga bisa bikin portalnya "

Me : trus makhluknya ada dimana ?! "

Renggo : " kita terbang ke arah timur vig "

Me : " kemana ?! "

Renggo : " pantai tanjung papuma "

Me : " tanjung papuma ?! "

Renggo : " bukan di malang lagi vig tapi di jember "

ternyata makhluk yang dimaksud bang Renggo berada di pantai yang bernama Tanjung Papuma , aku sendiri belum pernah mengunjungi pantai yang berada di kabupaten Jember itu.... kini kami berdua beranjak terbang melintasi hamparan samudera selatan yang tampak berkilauan terpapar cahaya senja , sementara di bawah tampak beberapa kapal nelayan berukuran besar yang sepertinya baru saja kembali melaut.

Renggo : " bentar lagi nyampe vig "

Me : " oyi "

dengan cepat kami terus melaju terbang , sebelum akhirnya di kejauhan tampak sebongkah batu karang berukuran besar yang menjulang di tengah lautan..... yang mengejutkan adalah saat kudapati sesosok mahkluk raksasa yang bertengger di atasnya.

Renggo : " itu tanjung papuma vig "

Me : " tapi itu apaan yang di atas karang ?! "

Renggo : " ya itu makhluknya vig , ayo kita deketan lagi terbangnya "

perlahan kami terbang kian dekat menuju batu karang yang menjulang di tengah lautan itu , akhirnya baru kusadari jika makhluk raksasa itu adalah seekor Gurita seukuran kapal feri..... seketika aku terbelalak menatapnya , saking takjubnya aku langsung berhenti terbang dan terus terpana menatapnya... selain ukuran tubuhnya yang besar gurita itu juga memiliki wujud yang aneh , kulitnya berwarna kemerahan dan ada semacam taring taring kecil di tiap tentakelnya , sementara di kepalanya tampak sebatang cula yang mencuat bagaikan badak.

Me : " ?!??!? "

Renggo : " gurita jaman dwaparayuga vig "

Me : " jaman dwaparayuga ?! "

Renggo : " jaman atlantis dulu "

Me : " kok ngga punah bang ?! "

Renggo : " gw juga gak ngerti vig , mungkin pada berkembang biak di laut "

Me : " tapi kok ngga apa apa kena air laut ?!.. kan itu guritanya ada di lapisan bawah ?! "

Renggo : " spesies ginian punya imunitas sama air laut vig , apa ya namanya ?!?.... spesies sefalopoda kalo ngga salah "

Me : " sefalopoda ?!.. kayak cumi cumi juga bang ?! "

Renggo : " iya itu sebangsanya vig , nautilus juga sama aja "

jika ada kamera yang bisa digunakan di alam astral maka aku akan memotret gurita raksasa itu berkali kali , selama ini aku sering mendengar cerita makhluk laut raksasa yang menyerang kapal pelaut.... di Eropa sana pernah ada kapal ekspedisi jaman kolonial yang diserang seekor Gurita raksasa , bisa jadi kapal itu diserang oleh makhluk yang sama dengan yang kusaksikan ini.

Me : " cerita mitologi jaman dulu ada benernya juga ya bang "

Renggo : " iya vig , kadang makhluk ginian bisa masuk dimensi fisik juga biarpun cuma bentar doang "

ternyata ada begitu banyak misteri yang terserak di alam semesta ini , ada ketakjuban luar biasa setiap kali aku berhasil menyingkapnya sedikit demi sedikit.... kemampuan Astral Projection yang kukuasai benar benar menunjang untuk penjelajahan di dimensi tak kasat mata ini , hingga membuat segala yang ada di dimensi fisik tampak biasa saja dan membosankan.

Renggo : " tu gurita nangkring situ terus vig sampe malem "

Me : " trus makannya apaan ?! "

Renggo : " paling ikan tuna "

sedari tadi gurita raksasa itu hanya terdiam di atas batu karang , sesekali ia juga menggerakkan tentakelnya kesana kemari..... sulit membayangkan jika makhluk itu benar benar mewujudkan dirinya ke dimensi fisik , mungkin akan terjadi kekacauan seperti di film film Hollywood.

Renggo : " di dalem laut masih ada buanyak vig hewan yang aneh aneh "

Me : " tapi kan kita gak bisa buka portal ke lapisan atas "

Renggo : " itu masalahnya vig , eh kapan kapan kita ajakin aja pacarnya steve... sapa namanya vig yang anak cina itu ?! "

Me : " lala bang "

Renggo : " oh iya lupa gw , tu anak kan bisa buka portalnya jadi ntar kita bisa masuk laut... sekalian liat istana ratu kidul "

Me : " boleh juga tuh bang , ntar gw bilangin stiv "

rasa penasaran seakan tak pernah ada habisnya , perlahan timbul keinginan untuk menyibak misteri di balik hamparan samudera yang luas membentang ini.....bisa jadi kami akan mendapati ragam spesies astral lainnya yang akan membuat kami terkagum kagum , bahkan kami juga bisa membuktikan sendiri keberadaan kerajaan Ratu Kidul yang konon terbentang di sepanjang pesisir selatan pulau Jawa.