Malang Mysterio #44 - Spirit Guide - Cerita Seram Kaskus

Malang Mysterio #44 - Spirit Guide

Saat ini adalah kedua kalinya aku berhasil memasuki alam Kamaloka dan kudapati keadaan yang berbeda dari sebelumnya , kali ini aku berada di suatu tempat yang dikelilingi dinding melingkar berketinggian sekitar 2 meteran , sementara lantai yang kupijak berwarna hitam dan memiliki angka angka berwarna keemasan yang berderet di sekitar dinding , selain itu tak jauh dari tempatku berdiri terdapat 3 batangan panjang berwarna emas yang posisinya horizontal dan salah satunya terus bergerak , bahkan aku harus menundukkan badan saat batangan yang bergerak itu melewatiku..... hingga akhirnya aku menyadari bahwa tempat yang kupijak ini adalah sebuah jam raksasa

Bagaimana bisa aku berada di tempat ini ?!?.... aku tak mengerti dengan apa yang kualami ini , selama beberapa menit aku terdiam mengamati seluruh sisi jam raksasa ini , sementara badanku harus menunduk tiap jarum keemasan itu bergerak melewatiku.... hingga tiba tiba muncul sesosok pria yang duduk tepat di atas angka 9 , ia duduk selonjoran di sana sambil menatap ke arahku , sekilas kuamati penampilannya yang mirip seorang mafia , ia mengenakan setelan jas berwarna hitam dan juga sebuah topi fedora yang bertengger di kepalanya , saat kuamati raut mukanya lebih seksama lagi aku baru menyadari bahwa pria itu tampangnya sama persis denganku... entah siapa sebenarnya orang itu , aku benar benar tak mengerti.

Dengan gamang aku berjalan mendekatinya lalu ikutan duduk selonjoran di atas angka 8 , hanya berjarak semeteran dengannya.... ia masih duduk selonjoran di atas angka 9 sambil menghisap sebatang cerutu , sementara kedua matanya terus menatapku lekat lekat dan membuatku agak takut.... ia tampak seperti seseorang yang mau menagih hutang padaku.

Mafia : " mau cerutu ?! "

Me : " ?!? "

Mafia : " ini cerutuku masih banyak bro ! "

entah kenapa mendadak ia menawariku cerutu , kini ia meraih kotak kayu kecil dari balik jasnya lalu melemparnya ke arahku bersama sebuah korek api.

Mafia : " ayo ambil bro !... jangan malu malu "

Me : " ?!? "

aku merasa agak curiga jika cerutu ini berisi racun atau apapun yang bisa mencelakakanku , namun karena ia terus mendesakku terpaksa kubuka kotak kayu ini lalu kuambil sebatang cerutu di dalamnya " ahhh !!! " ternyata rasanya enak juga.

Mafia : " itu cerutu cohiba , asli dari kuba bro "

Me : " ?!? "

Mafia : " aku senang akhirnya kamu datang ke sini "

Me : " tempat apa ini ?! "

Mafia : " ini tempat umurmu bro "

Me : " tempat umurku ?! "

Mafia : " kamu lihat jarum jam itu ?!.. itu baru berputar pas kamu lahir ke dunia , nanti akan berhenti kalau kamu sudah mati "

Me : " hah ?!? "

seketika aku terhenyak mendengar penjelasan orang itu , ia bilang tempat berbentuk jam raksasa ini adalah tempat umurku , dimana pergerakan jarum jamnya adalah laju usiaku mulai dari lahir sampai mati.

Mafia : " kamu bro !!.. "

Me : " aku kenapa ?! "

Mafia : " kamu terlalu banyak kerugian "

Me : " kerugian ?!.. apa maksudnya ?! "

Mafia : " banyak waktu hidupmu yang terbuang sia sia , kamu terlalu sering terjebak di waktu waktu busuk "

Me : " waktu busuk ?! "

Mafia : " ha..ha.. itu adalah saat dimana kamu kehilangan kewarasanmu bro "

Me : " kehilangan kewarasan ?!. "

Mafia : " maksudku saat pikiranmu dikontaminasi panca indramu bro , saat gerak hidupmu cuma dipacu nafsumu saja.... sama seperti orang orang kebanyakan "

Me : " tapi bukannya hidup perlu nafsu juga ?! "

Mafia : " aku tahu , kadang kamu dipaksa kebutuhan kadang juga atas keinginanmu sendiri "

Me : " emangnya aku harus gimana ?! "

Mafia : " aku ingin segala urusan hidupmu melibatkan tuhan , aku ingin kamu menjalani esensinya hidup ini... bukan ilusinya "

Me : " caranya ?! "

Mafia : " berhubung kamu udah ke sini dan ketemu sama aku , jadi aku akan membantumu mulai sekarang "

Me : " apa yang kamu bisa ?! "

Mafia : " aku ini punya intuisi yang tidak mungkin salah , pokoknya selalu tepat menemukan tiap momentum di ruang waktu dimensimu , biar kamu tidak terjebak ilusi dan bisa dapat esensi "

Me : " kamu ikut denganku ?! "

Mafia : " tentu saja , aku ini bisa kamu sebut sebagai intuisi dalam dirimu bro.... dalam keadaan apapun intuisimu akan bekerja menentukan langkah langkah yang tepat , aku pastikan kamu tak akan rugi lagi "

Me : " gitu ya ?!.. kamu spirit guideku ?! "

Mafia : " iya boleh disebut itu , sama saja bro... "

Me : " aku sebenernya cuma pengen bisa bahagia saja "

Mafia : " bahagia ?!... sekedar bahagia banyak harta atau bahagia banyak makna bro ?!.. atau keduanya ?!?... aku pastikan kamu mendapatkan waktu waktu emas , seluruh hidupmu akan jadi pekerjaan tuhan "

Me : " pekerjaan tuhan ?! "

Mafia : " kamu tau jika semua orang melakukan pekerjaan tuhan maka kerajaan tuhan akan berdiri di muka bumi "

Me : " kerajaan tuhan ?.. surga ?! "

Mafia : " tepat bro , surga di atas muka bumi... esensi tujuan penciptaan manusia "

Me : " bukannya ada surga di dimensi lain ?! "

Mafia : " memang ada bro , tapi aku ngga mau kamu memikirkan soal itu.... aku ngga mau kamu bercita cita masuk sorga seperti orang orang kebanyakan , anggep aja gak pernah ada sorga "

Me : " aku juga ngga tertarik masuk surga , aku cuma pengen bahagia di dunia ini saja "

Mafia : " tentu saja kamu akan bahagia kalo surga ada di muka bumi ini bro , karena itulah ada aku yang akan menuntun kamu "

Me : " thank's , ngomong ngomong namamu siapa ?! "

Mafia : " aku tak bernama , di dalam dirimu aku disebut intuisi... mulai sekarang aku menuntunmu bro , don't worry "

Walapun terasa aneh namun aku menikmati interaksiku dengan pria berbaju mafia ini , segala yang terlontar dari mulutnya terasa memberiku pencerahan dan keyakinan.... kini cerutu yang kuhisap telah habis dan rasanya sudah cukup aku ngobrol dengannya , segera saja kupamiti dia lalu kuniatkan untuk terjaga.

Aku merasa bugar saat baru saja terjaga , sementara bang Renggo dan Steve tampak terheran heran menatapku.

Renggo : " udah ketemu spirit guide lu vig ?! "

Me : " udah , orangnya pake baju mafia , katanya dia ikut gw... jadi intuisi gw "

Steve : " tadi ngomong apa aja mas ?! "

Renggo : " kita duduk di ruang tamu aja deh vig , biar enak lu kalo cerita "

bergegas kami bertiga meninggalkan kamar depan lalu duduk di ruang tamu , sambil merokok aku bercerita mengenai apa yang kualami di alam kamaloka tadi

Me : " trus kok bisa pake baju mafia ?!.. nawarin gw cerutu lagi ?! "

Renggo : " dia bebas ambil wujud apa aja , spirit guide gw malah make kostum hansip "

Me : " tapi kok bisa aneh gitu ya bang ?! "

Renggo : " dia menguasai masa lalu sekaligus masa depan vig , dia bisa ambil semua produk peradaban.... suka suka dia pokoknya "

Me : " trus apa tiap orang punya spirit guide juga ?! "

Renggo : " punya , tapi kan yang bisa masuk kamaloka cuma dikit jadi gak pernah ketemu sama spirit guidenya "

Steve : " kalo udah ketemu dia udah resmi ikut kita mas , ya jadi intuisi tadi... itu kalau secara biologis air ketuban kita dulu pas mau lahir kan pecah. "

Renggo : " bener stiv , istilah jawanya kakang kawah vig... bagian dari sedulur papat juga "

Steve : " spirit guide tiap orang itu lahirnya pas air ketuban pecah mas , trus dia langsung masuk kamaloka... "

Renggo : " tuh dia vig , masuk kamaloka sama nafsu putra ato putri "

Me : " tadi dia bilang mau nuntun hidup gw bang , biar gak kejebak ilusi trus gw bisa nemu esensi.... bisa bahagia "

Renggo : " namanya juga intuisi vig , jadi ntar lu bakalan ngerasain feeling yang kuat banget pas lu mau ngapain aja "

Me : " trus apa maksudnya hidup gw jadi pekerjaan tuhan ?! "

Renggo : " itu artinya lu udah gak kejebak ilusi lagi , panca indra kita ini kan gampang diperbudak sama hawa nafsu , kalau ngga need ya greed... kalo hidup cuma sebatas gitu doang berarti ngga dapet esensinya vig , ngga ada keterlibatan tuhan di tiap kegiatan kita "

Steve : " hawa nafsu yang terlibat cuma iblis doang mas , seseneng senengnya pemenuhan nafsu pasti ujungnya bakalan celaka soalnya itu emang tugasnya iblis "

Renggo : " bener tuh stiv , apalagi kan nafsu ada banyak... jadi mainannya iblis tuh "

Steve : " akal pikiran kita jadi berfungsi optimal kalau otak kita ngga dikontaminasi hawa nafsu "

Me : " pantesan aja tadi dia bilang ilang kewarasan segala "

Renggo : " ha..ha.. lu tau kenapa jaman sekarang disebut jaman edan vig ?!.. soalnya banyak orang yang udah ilang kewarasannya.... otaknya udah pada busuk "

Me : " bener juga ya bang , pantesan aja dunia ini jadi makin awut awutan bang , gimana gw bisa bahagia kalo kayak gini ?! "

Steve : " lagian dunia ini udah kelewat kacau mas , udah kayak neraka kondisinya.... makanya manusia mesti usaha biar bumi ini kondisinya jadi kayak surga "

Me : " tadi dia juga omong gitu stiv "

Renggo : " ha..ha.. santai vig kalo udah ketemu spirit guide pasti enak hidup lu , ya paling ngga kita bisa bikin hidup yang singkat ini jadi surga kecil kecilan "

Steve : " kita ngga perlu lagi kuatir ato kebanyakan mikir yang engga engga mas , pokoknya intuisi lebih tepat daripada itungan logika.... udah ada yang nunjukkin kita jalan yang tepat "

Renggo : " enak kan vig kalo punya spirit guide ?!.. hidup kita gak kena limbahnya peradaban , paling cuma kecipratan dikit doang "

aku merasa lega telah bertemu dengan spirit guideku tadi , ada keyakinan yang mantap untuk menghadapi hari hari ke depan yang sulit diprediksi , sekaligus memaknai esensinya kehidupan ini agar sisa usiaku tak lagi sia sia..... pada akhirnya pengalaman metafisik yang kualami membuat diriku ini jadi merasa lebih hidup dan lebih utuh sebagai manusia.... aku sungguh menikmatinya dan juga menyukurinya.