Seumur-umur aku belum pernah mengalami kejadian aneh mungkin bisa dikatakan mistis atau apalah aku juga gak tahu,,sebenarnya aku juga gak terlalu percaya tentang dunia perdukunan apalagi penampakan gaib..aku pikir semua itu cuma rekayasa di acara TV atau bisa dibilang hoax,,tapi akhir2 ini saking seringnya aku mengalami kejadian aneh sedikit banyak ini merubah sudut pandangku tentang hal gaib…
Pernah terbersit dalam pikiranku kenapa baru sekarang hal seperti ini muncul,kenapa tidak dari dulu,,entah kebetulan atau tidak kejadian demi kejadian itu terjadi setelah aku putus dari Nia,,tapi aku juga tidak mau negative thinking ini semua perbuatan dari mantanku atau mungkin buah dari dendam Nia atas perlakuanku,,sungguh tidak masuk diakal,,seandainya dia benar-benar marah dan menjurus menjadi dendam,,kenapa dia tidak sekalian santet saja aku,,kenapa harus lewat cara begini,,.......apa gunanya juga,,.....pertanyaan demi pertanyaan semakin menjalar memenuhi otak aku,aku sangat mengenal Nia bisa dibilang sama seperti ku mengenal diriku sendiri,,aku tahu dia tidak mungkin sejahat itu,,aku cenderung berpikir mungkin ini awal mula Tuhan menghukumku…di dunia….
Kuingat waktu dulu aku pertama ketemu Nia di sebuah toko buku,,kebetulan waktu itu aku mencari buku nirmana untuk keperluan kuliahku,,disana Nia bekerja sebagai salah satu penjaga tokonya,,mungkin untuk proses perkenalan hingan jadian tidak perlu aku ceritakan karena memang semua berjalan alami tanpa ada hal yang istimewa..Nia itu gadis tomboy dengan rambut sebahu dan berkulit kuning langsat,,,gigi taringnya sebelah kanan agak panjang kalau orang jawa bilang gingsul kian menambah manis di wajahnya..
Dia paling benci kalau disuruh pakai rok,,aku masih ingat bagaimana kikuknya dia saat kuajak di acara pesta salah satu kerabatku yang mengharuskan dia untuk memakai rok,,hobinya klasik seperti gadis remaja kebanyakan membaca,dengerin music,,,itu saja,,Satu hal yang unik dia paling gak suka warna hitam maka dari itu hampir semua pakaian dan aksesoris apapun itu gak ada yang warna hitam,,gak tahu kenapa tapi yang pasti menurut dia warna hitam itu nakutin kesannya angker,,,setelah jadian dengan aku,,beberapa bajuku di lemari yang warna hitam menjadi korban,,mungkin setiap orang memang diciptakan dengan keunikan dan selera masing2.,,begitu juga dia
Mantanku anak pertama dari dua bersaudara,,adik dan orang tuanya sudah lama merantau dan tinggal di medan,,dan terus terang selama aku pacaran 2 tahun aku belum pernah ketemu satu pun keluarganya apalagi orang tuanya,,Nia dari kecil ditinggal orang tuannya merantau,dan orang tuanya jarang pulang..,dia dititipkan bersama kakeknya di desa,,yang jaraknya dari kota tempatku tinggal cukup jauh yaitu sekitar 4 jam…..
Sudah 3 tahunan ini dia hidup sendiri di kota ini,…,satu yang aku kagum dari dia,,orangnya sangat mandiri,,,dia bukan gadis manja pada umumnya,,benar-benar hidup semua dengan hasil keringatnya sendiri,,tanpa pernah sekalipun aku melihat orang tuanya mengirimi uang,.2x lebaran kulalui dengan dia,,,tanpa pernah sekalipun melihat wajah bapak ibunya karena mereka tidak pulang ke jawa..dan bodohnya aku bertahun-tahun aku pacaran dengannya tak pernah terbersit sedikit pun ingin berkunjung ke rumah kakeknya,,,setiap Nia mengajak pulang ke kampungnya aku selalu beralasan tidak bisa,sibuklah,,,padahal aku malas saja karena jaraknya yang lumayan jauh apalagi yang ditemui Cuma kakeknya,,lah kecuali orang tuanya mungkin sedikit banyak aku mau untuk kesana,,pikiranku saat itu
Parahnya lagi aku Cuma mengenal teman Nia itu 1 orang,,namanya Yani itupun aku tidak terlalu akrab…
Dan Saat ini aku benar-benar kelimpungan,,,aku gak tahu harus gimana,,,kepalaku rasanya mau pecah,,,harus kemana aku mencarimu Nia,,semua nomer telepon tidak aktif,,akun fb mu juga sudah non aktif,,kemarin aku pergi menemui Yani di tempat kerjanya dan hmmmmm beruntungnya aku,, ternyata si Yani ini juga sudah pindah tempat kerja sejak sebulan lalu..,,ditambah lagi aku sama sekali juga tidak punya kontak untuk menghubunginya,,,lengkap sudah cobaanku,,,
Ahhh,,,Harus kemana aku mencarimu Nia,,,Ya Tuhan tolong satu kali ini saja aku dipertemukan dengan mantanku itu,,,aku Cuma ingin meminta maaf,,dan mendengar kata “dimaafkan” benar-benar keluar dari mulutnya,,itu saja,,,Cuma itu,,,aku tidak berharap lebih apalagi mengharapkan dia kembali,,aku sadar perbuatanku kemarin,,aku sadar betapa keterlaluannya aku,,seandainya aku di pihak Nia tentu aku juga akan sangat merasa sakit hati,,tapi aku juga manusia,,aku bukan dewa yang bisa sedemikian sucinya hingga tak pernah kilaf dan dosa,,masihkah aku diberi kesempatan untuk sekedar meminta maaf kepada orang yang selalu membuatku merasa bersalah hingga saat ini,,sehina itukah aku…hingga Secercah harapan untuk bertemu denganmu saja sampai kini tidak kudapati,,