Pengalaman Misteri Nenek Kerudung Merah & Petani di Tengah Malam #6

kemproh007, P

1 Komentar

Oke biarlah kejadian malam di hari mas Ryan meninggal itu menjadi misteri buat kita orang2 terdekatnya, toh setelah itu tidak ada teror apapun yg di alami penghuni sasana ane.

oke cerita berikut ini memang tdk dialami langsung oleh TS, namun cerita ini benar apa adanya, di alami oleh sahabat ane saat acara malam kebersamaan di kampusnya. Temen ane ini ceritanya panitia di acara tersebut, untuk suasana villa nya menurut temen ane ini cukup bagus, cukup terawat, namun sedikit kusam. ada di beberapa titik yg sedikt agak membuat bulu kuduk merinding bila ada disana jika sendirian.

sampai di Villa tersebut di daerah Puncak, para mahasiswa & panitia yg melakukan perjalanan menggunakan tronton Angkatan Laut segera melakukan absensi di halaman Villa tersebut. namun ada satu anak yg meminta dipulangkan saja. usut punya usut anak ini punya kelebihan di Indera ke 6, kita sebut saja namanya EK. menurutnya tempat ini gak cocok untuk acara kampus, dan EK meyakinkan bahwa mereka bakal menyesal bikin acara di sini. setelah diyakinkan dan tetap pada pendiriannya, akhirnya si EK pulang bareng Panitia yg bw mobil. dan menurut temen ane ini apa yg dikatakan EK itu ternyata benar2 terjadi, acara kebersamaan 3 hari berubah menjadi teror yang membuat acara berantakan, kocar-kacir.



teror pertama seorang peserta yang baru saja menginjakkan kakinya di Aula langsung kesurupan. padahal mulai acara aja belum. karena banyak peserta yg takut, mereka ga ada yg berani nenangin anak itu. kita sebut saja yg kesurupan ini perempuan bernama CA. ketika panitia melihat kejadian ini, mereka teringat perkataan EK, namun mau gak mau mereka harus menjalankan acara. krn semuanya sudah dipersiapkan dgn matang, begitu menurut pembelaan si ketua panitia..! beberapa perempuan mencoba menenangkan CA, diantaranya ada WH & DC. ketika mereka memegang CA, si WH & DC ikut2an kesurupan. CA teriak2 ga jelas, WH tiba2 duduk bersila layaknya seorang petapa dan DC tiba2 menari tarian seperti Jaipong. Kejadian berlangsung ±1 jam, dan membuat suasana jd mencekam & melelahkan.

teror kedua Setelah semua tenang, acara pembagian kamar di mulai. waktu itu temen ane ini sebut saja DR menjadi pengawas kamar untuk 10 orang laki2 di kamar 1C. nah sebagai pengawas dia kudu nyiapin kmr lbh dulu, jd dia duluan ke kamar. sampe di kamar dia denger ada suara orang mandi, dia bingung siapa yg mandi. karena peserta lg di aula semua. lalu diketok kmr mandinya, ditanya siapa di dalam? tdk ada jawaban. lalu DR menunggu beberapa saat di dpn kmr mandi. tidak ada suara org mandi lagi, akhirnya DR memberanikan diri membuka pintu kmr mandi, dan betapa kagetnya dia tidak ada org dalam kmr mandi tersebut. karena takut dia segera meninggalkan kmr tersebut, namun sblm dia pergi tiba2 terdengar suara gayung yang dipukul-pukul ke tembok/lantai. dan si DR cuma bs lari. kejadian ini juga di alami 2 peserta bernama AD & YY. disaat mereka berdua lagi nyantai di kmr saat acara bebas jam 6an (maghrib), mereka mendengar suara orang mandi sambil bersenandung nyanyi lagu sunda & ada suara gayung di getok2..

karena mereka tau di kmr itu cm mereka berdua, mereka langsung ngacir gabung ke teman2nya yg lain.

teror ketiga terlalu banyak teror2 lainnya yg harus diceritakan, seperti seorang peserta yg menyaksikan kursi bergerak pindah sekitar 1 meter, peserta lain yg melihat sesosok mahkluk bermata merah di balik jendela saat tidur malam pertama, atau bakul nasi putih untuk sarapan pagi yang jatuh sendiri dari meja prasmanan. Nah teror ini adalah teror terbesar dan menakutkan, ketika pada malam terakhir selepas maghrib, 20 orang lebih terkena Kesurupan Masal! ada 2 orang yg kesurupan sungguh merepotkan, mereka memukul, menendang bahkan mendorong siapapun yang memegang mereka. termasuk temen ane si DR yg di banting dan di lempar sampe sejauh 3 meteran dan mengenai mixer & ampli. kesurupan masal itu terjadi selama hampir 4 jam dan baru berhenti setelah si penjaga villa datang bersama teman-teman paranormalnya.

teror keempat jam kepulangan dipercepat, yang seharusnya pukul 3 sore, menjadi jam 9 pagi. ketika semua peserta sudah pulang, beberapa panitia memeriksa kamar demi kamar agar tidak ada yg ketinggalan. ketika memeriksa di 1 kamar, salah satu dri panitia dikagetkan dgn munculnya sesosok wanita paruh baya berpakaian semacam pakaian adat sunda atau jawa, sambil bersenandung lagu sunda, sedang duduk di meja rias. si panitia berdiri mematung tak bisa bergerak. meskipun 3 orang teman panitia lainnya sudah mencoba menarik, mggendong atau mengangkatnya, tp panitia tersebut tetap tidak dapat di gerakkan. tatapan matanya kosong, wajahnya pucat & bibirnya putih. Ia baru bs sadar & bergerak tepat jam 12 siang. panitia2 ini bergegas meninggalkan Villa tersebut. ketika masuk dalam mobil untuk cabut dari tempat itu, di mobil terdengar suara anak wanita berkata "kak, jangan balik lagi ya, ibu gak suka sama kalian" suara dari jok belakang (karena mobil kijang kapsul). kontan 4 orang panitia ini kaget, DR yang sopir sempat melihat di kaca spion kanannya sesosok anak kecil perempuan mengenakan kemben sambil melambaikan tangan..