CERITA MISTERI YANG ANE ALAMI DI PENJARA #1

C, reonov99

1 Komentar

Intro dulu gan

Ane pertama kali masuk penjara karena apes gan. Waktu ntu ane masih mahasiswa angkatan dua di kampus sebuah PTN (ane rahasiain aja ya nama kampusnya). Kemudian bokap ane gak sengaja melihat kerumunan orang di depan penjara. Rupanya ada penerimaan CPNS untuk masuk ke Kemenkumham

Dulu namanya masih Departemen Kehakimana Gan. Nah dalam benak ane, kalau namanya Kehakiman ujung-ujungnya pasti jadi Hakim (sama gak fikiran kita gan). Dulu belum ada warnet gan, jadi ane gatau ntu Kehakiman ujung-ujungnya bakal masuk penjara. Skip Skip dah ane akhirnya jebol masuk Penjara.

Mulanya ane takut dan bertanya kapan ya ane bakal masuk ke bagian pengadilan aka Hakim, akhirnya ane tahu ane bakal jadi tenaga pengamanan aka polisi segiempat aka sipir aka tukang pukul (ini definisi dari seorang Ka Lapas loh).

Pertama kali masuk penjara gan, tuh napi garang-garang gan wajahnya sama kami petugas baru. Kami diajak seorang senior bernama Pak T (inisial aja ya gan) untuk keliling tuh penjara. Ane dan kawan-kawan di kasih tahu mana pos penjagaan yang sering ada penunggunya, mana blok, mana tampat senjata dan apa tugas kami dan bla bla (panjang gan)



Pertama Kali ane kerja

Nah akhirnya ane mulai masuk kerja gan. Awal ane masuk kerja di malam hari pula gan. Entah karena mau menghemat listrik atau karena lampunya penjaara itu sudah tua, suasana benar-benar parno gan, Semuanya remang-remang gan. Bahkan ane pun gak bisa melihat wajah napi yang ada di dalam kamar sel. Komandan Regu ane pun lebih senang ngobrol di Portir (yang lebih terang cahanya lampunya) dibanding duduk di Pos-nya dia. Dengan bekal senjata dipanggul ane lalu keliling sama Tanping (Tahanan Pendamping) untuk mengecek keamanan Penjara gan.

Waktu itu sudah pukul 11 gan, ane selesai keliling. Nah sekarang giliran kawan ane yang keliling sama tu Tanping gan. dan dia dapat jatah untuk naik ke Pos 4. Karena dia usianya lebih tua dari ane dan dia juga senior ane di kampus (katanya gitu gan, dia lebih tua enam tahun dari ane di kampus, jadi ane gak jumpa) ane akhirnya mau nemanin dia di pos 4. Sebut aja nama kawan ane ini NS. Nah naiklah kami bertiga ke pos 4. Waktu itu ane dan kawan ane gatau kalau Tanping pun gak boleh naik ke Pos. Kami bertiga nyanyi gan di atas dan kawan ane si NS itu main gitar. Di pos atas sangat dingin gan. Di belakang dan di sisi kiri pos 4 ini gelap gulita gan karena memang tempatnya semak belukar. Kami jadi gak takut gan dan ane selamat malam itu. === Cerita Selanjutnya ===