pertama kali ane nulis tentang ini, ane sudah berkomitmen tidak akan menceritakan wujud makhluk halus ato hantu dalam bentuk yang sebenarnya, maksud ane wujud yang sering kita kenal seperti pocong, kuntilanak, genderuwo dan sebagainya. karena pure sebenernya ane pengen ngupas misteri yang sebenernya dari tempat itu. misteri dari keanehan yang selama ini ane rasain dan beberapa temen ane rasain. misteri dari kejadian-kejadian yang akhirnya akan ada tanda tanya besar di belakang. ada apa ini? apa yang sebenarnya terjadi? why? something weird..
2 tahun ane menghuni blok B, jujur disana adalah tempat yang paling nyaman menurut ane di banding ngekost. Udah murah, temennya banyak, dan akses ke kampus juga deket. Saking nyamannya ane jadi jarang pulang ke Blitar. Keanehan-keanehan yang ane alami tidak serta merta berfikir untuk pindah. karena rasa nyaman itu tadi, semua yang mengganggu pikiran coba ane singkirkan. tetep berfikir positif dengan apa yang ane alami. Bahwa itu hanya halusinasi dari sisi negatif pemikiran kita, ato jika memang ada biarkan mereka hidup berdampingan. Karena dalam Islam agama ane, yang ghaib itu ada. Dan hidup berdampingan harmonis dengan yang nyata.
Tapi yang pernah di ceritakan temen ane ini akan merubah komitmen saya di awal. Ane tidak mengalami hal ini secara langsung, temen ane yang mengalami dan dia menceritakan langsung kejadian ini kepada ane. InsyaAlah ane masih ingat sebagian besar apa yang dia ceritakan. Cerita ini berawal di lantai 3. iyah benar... keanehan itu juga ada di lantai 3. Apa itu? Temen ane mahasiswa sipil UB 2004... malam itu nggak seperti biasanya buat dia. ntah seperti ndak ada tenaga, rampung praktek di bengkel, beberapa presentasi membuatnya pulang usai magrib. Sampai di kamarnya di lantai 3 kondisi cukup sepi. teman sekamarnya dan kamar sebelahnya sedang keluar. maklum lah jam segitu jam makan malam + pacaran.
Dia rebahan dengan posisi tengkurap di ranjang bawah. semua ranjang di Asrama tingkat gan, yang bahannya dari besi. Dia yakin dia tidak sedang tidur atau ngelindur saat ada 3 orang anak kecil tiba-tiba masuk dan berkejar-kejaran di kamarnya. Kenapa bisa anak kecil malam-malam masuk dan naik ke asrama? Mungkin nggak akan ada anak kecil yang bisa masuk kesitu di malam hari, kecuali kalo memang anak-anak itu sudah ada di dalam asrama sejak lama. 3 orang anak dengan kepala tanpa rambut, mengenakan cawet ato sejenis popok yang di balutkan agak tebal. ke 3 anak itu memiliki tinggi yang tidak sama. anak yang pertama kali masuk mungkin setinggi bayi yang berumur 1.5 tahun. dan yang lain sedikit lebih pendek.
Mereka berlari, bermain dengan ceria berkejar-kejaran. Dan temen ane sejenak melongo, ndak percaya dengan apa yang dia liat. Untungnya dia adalah orang yang bisa tegar berhadapan dengan hal-hal seperti itu, kalo ane sih pasti langsung lari... ya manusiawi lah gan... hehe. kejadian itu terjadi beberapa saat, sampai akhirnya temen ane bertanya,
"Le... we nyapo neng kene?" (hey... kamu ngapain disini?)
"Aku dolanan mas..." (Aku lagi bermain mas)
"Wes kono ngaleh..." (Sudah sana pergi)
"Aku lho nggak ngganggu sampean..." (Aku lho ndak ganggu kamu)
Temen ane diam, dan dia bilang ke ane langsung mbacain ayat kursi waktu itu. Awal nya mereka cuek dan tetap bermain. lalu kemudian hilang berbarengan dengan temen sekamarnya yang masuk sambil bawa makanan. 2 hari setelah itu baru dia menceritakan ke beberapa teman termasuk ane...
Ane jadi tambah bingung... siapa mereka? dan apa hubungannya dengan keanehan di lantai 4?
Ato apakah itu yang sering di sebut tuyul oleh orang-orang? tapi sama sekali ndak ada barang yang hilang.
Berikutnya ane ceritain hal yang lebih mengejutkan lagi yang di alami temen ane ini di blok C. kejadiannya setelah kami berdua bareng2 pindah ke blok C, karena blok B akan di renovasi.
Sambungannya besok ya gan... ane mau ngegame dulu... netralin pikiran... serem juga di kost sendirian.